search

Daerah

Rapid TestCovid-19Samarinda

Dinkes Samarinda Gelar Rapid Test Massal, Rasio Penyebaran Covid-19 Terpantau Landai

Penulis: Putri
Rabu, 20 Mei 2020 | 1.145 views
Dinkes Samarinda Gelar Rapid Test Massal, Rasio Penyebaran Covid-19 Terpantau Landai
Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda saat melakukan rapid tes massal kepada masyarakat Kota Tepian.

Samarinda, Presisi.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda telah melakukan rapid tes massal kepada masyarakat Kota Tepian guna mendektesi dan mencegah terjadinya transmisi lokal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili, Rabu (20/5/2020).

Pelaksanaan rapid tes massal ini juga dilakukan sebagai bentuk upaya meredam atau menimalisir penyebaran Covid-19 di Samarinda. Dikatakan oleh Tim Surveilans Dinkes Samarinda, dr Ery Wardhana pihaknya menyasar kepada pegawai yang ada di pasar tersebut dan masyarakat yang ada di sekitar pasar.

“Ini salah satu rangkaian kami agar tidak terjadi (transmisi lokal di Samarinda),” ujar Ery Wardhana.

Selain itu, rangkaian rapid tes massal juga diselenggarakan untuk memastikan kebenaran jumlah kasus yang mulai landai terkait data pasien kasus Covid-19 di Samarinda. Kata, Ery, panggilannya, rapid tes masal tersebut untuk mendeteksi yang belum terdeteksi.

“Kurva virus Covid kita kan mulai melandai. Tetapi apakah jumlah kasus di samarinda memang benar-benar melandai, atau memang kasus yang memang kami belum bisa deteksi disana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan harapannya dengan rangkaian rapid tes masal ini dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19 di Samarinda dengan tepat.

Terpisah, salah satu warga bernama Gandi yang saat ini berkerja sebagai nelayan pun mengikuti rapid tes tersebut. Ia mengaku ikut rapid tes demi keselamatan dia dan keluarganya.

“Aktivitas kita berjalan sementera kita gak ada libur. Jadi kita ingin tahu aja kesehatan kita dan orang di rumah,” katanya.

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda dokter Osa Rafshodia mengatakan kegiatan swab atau rapid tes massal kembali akan dilakukan di Loa Kanan Ilir, depan Puskesmas Trauma Center pada esok hari tepatnya pukul 09.00 Wita.

"Ditargetkan sekitar 150 orang yang sudah mendaftar melalui Puskesmas yang berencana akan hadir besok," pungkas dokter Osa, sapannya, melalui aplikasi pesan instan bersama awak media.

Editor : Oktavianus