search

Daerah

Bantuan Covid-19KPCKaltim Prima CoalKutai Timur

KPC Serahkan Dua Ribu Alat Rapid Test untuk RSUD dan Puskesmas di Kutai Timur

Penulis: Yusuf
Rabu, 20 Mei 2020 | 965 views
KPC Serahkan Dua Ribu Alat Rapid Test untuk RSUD dan Puskesmas di Kutai Timur
GM ESD Wawan Setiawan saat menyerahkan bantuan rapid test kepada Bupati Kutai Timur Ismunandar.

Kutai Timur, Presisi.co - Setelah ditunggu sebulan lebih lamanya, akhirnya alat rapid test pesanan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk pemerintah Kabupaten Kutai Timur, telah tiba di Sangatta, Rabu (20/5/2020). Alat rapid test yang telah tiba sebanyak dua ribu unit dari delapan ribu yang direncanakan.

Pada hari ini juga, KPC langsung menyerahkan dua ribu unit alat rapid test tersebut kepada pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Penyerahan dilakukan oleh GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Wawan Setiawan dan diterima langsung oleh Bupati Kutai Timur, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ir H Ismunandar MT, di Teras Kantor Bupati Kutai Timur, Rabu (20/5/2020).

"Terima kasih kami ucapkan atas bantuan rapid test dari KPC ini. Tentu sangat berguna bagi Kutai Timur untuk menghentikan laju Covid-19 ini. Semoga menjadi ladang amal bagi bapak/ibu sekalian," kata Bupati Ismunandar.

Dua ribu alat rapid test tersebut oleh Bupati, langsung diserahkan kepada Direktur RSUD Kudungga Sangatta dr. Anik Istiyandari sebanyak 1000 unit dan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr. Bahrani Hasanal sebanyak 1000 unit.

Bahrani menyatakan, bantuan tersebut sangat berguna dan akan segera mendistribusikan sebagiannya ke sejumlah Puskesmas di wilayah Kutai Timur. Sementara yang lainya untuk mendukung rencana pemerintah menggelar test masal di sejumlah tempat rawan Covid-19.

"Bantuan alat rapid test ini sangat membantu pemerintah, terutama dengan adanya program rapid test masal yang telah dicanangkan. Rencananya kita akan melakukan test masal di lokasi yang paling rawan seperti pasar" kata Bahrani.

Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari menyampaikan apresiasi yang sama. Menurut Anik, alat rapid test yang diterimanya ini akan diprioritaskan untuk mengetes tenaga medis di RSUD Kudungga. "Yang 1000 ini kami prioritaskan untuk rapid test tim medis kami. Selama ini fokus rapid hanya untuk ODP dan PDP, karena alat rapid terbatas.
Padahal tim medis adalah kelompok yang paling rentan terpapar Covid 19. Kami bersyukur sekali dengan bantuan dari KPC ini" kata Anik.

GM ESD Wawan Setiawan berharap, bantuan alat rapid test KPC tersebut, bisa memetakan reaktif positif Covid-19 di masyarakat, sehingga bisa ditang lebih awal oleh tim medis. "Kami berharap, dukungan alat rapid test ini bisa memetakan reaktif positif sehingga bisa ditangani lebih dini oleh tim medis di Kutai Timur," kata Wawan.

Meskipun demikian, Wawan berharap, pada proses rapid test nantinya, tidak ditemukan kasus positif baru Covid-19. "Ini yang menjadi harapan dan doa kita semua, semoga tidak ada lagi kasus positif baru di Kutai Timur," kata Wawan.

Menyinggung proses pengiriman yang cukup lama, yakni satu bulan lebih sejak proses pemesanan, Wawan menyatakan, memang butuh waktu, sebab pemesan rapid test berasal dari seluruh dunia, selain adanya kendala transportasi pengiriman karena slow down di Singapore.

"Kami memesan rapid test ini sudah lama, namun harus antri dengan pesanan dari negara-negara lain serta adanya kendala slow down di beberapa negara yang dilewati. Ya, kita bersyukur sekarang ini sudah datang dua ribu unit dan langsung kami serahkan kepada pemerintah," kata Wawan.

Wawan lebih lanjut menyatakan, dua ribu unit yang diserahkan hari ini merupakan tahap kedua, setelah pada April lalu telah diserahkan sebanyak 80 unit kepada Dinas Kesehatan. Wawan berharap, tahap ketiga segera tiba di Sangatta agar bisa langsung dimanfaatkan oleh tim medis Kutai Timur.