search

Daerah

Dampak CoronaCorona Samarindasamarindasyaharie jaang

Syaharie Jaang : Di Rumah Saja Biar Kami yang Bekerja

Penulis: Putri
Sabtu, 18 April 2020 | 2.350 views
Syaharie Jaang : Di Rumah Saja Biar Kami yang Bekerja
Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau aktifitas di dapur umum untuk menangani imbas corona terhadap warganya

Samarinda, Presisi.co – Penyebaran kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Samarinda belum berakhir. Beragam upaya dan kebijakan diputuskan guna memutus rantai penyebaran pandemi ini.

Di Provinsi Kalimantan Timur, pasien yang terkonfirmasi positif corona hingga Jumat 17 April 2020 kemarin adalah sebanyak 44 orang. Sedangkan, untuk Kota Samarinda, terdata 3 orang yang masih terjangkit pandemi yang mulanya tersebar di Wuhan, Tiongkok ini.

Dampak penyebaran corona ini, tidak hanya mengancam jiwa dan kesehatan pasien terjangkit. Tak sedikit juga tenaga kerja yang harus di rumahkan sementara waktu imbas dari kehadiran corona di Samarinda.

Sejumlah kebijakan ditetapkan oleh Pemkot Samarinda dibawah komando Walikota Samarinda Syaharie Jaang. Mulai dari pembagian 27 ribu paket sembako hingga mendirikan dapur umum.

Terkait pendirian dapur umum, Jaang sapaan karib Walikota Samarinda dua periode itu disebutnya sebagai salah satu langkah strategis untuk mengatasi imbas yang dirasakan warga akibat corona.

“Ini untuk masyarakat yang tidak bisa bekerja dan memenuhi biaya hidup sehari-hari dari pendapatan harian,” tutur Jaang, saat ditemui ketika meninjau aktifitas para petugas di dapur umum yang berada di Halaman Museum Samarinda, Sabtu (18/4/2020).

Ia berharap, inisiatif Polresta Samarinda dan Kodim 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda ini turut ditiru jajarannya di Pemkot Samarinda juga para pengusaha yang beroperasi di Kota Tepian.

Sehingga bisa membantu, selain makanan bisa juga menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan masker untuk tenaga medis,” harapnya.

Disamping itu, Jaang turut mengingatkan warganya disiplin menjalankan imbauan pemerintah terkait physical distancing dengan tetap belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

“Tetap di rumah, biar kami saja yang bekerja,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sri Puji Astuti menyebut Pemkot Samarinda sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 35 miliar untuk menangani dampak penyebaran virus corona di Kota Samarinda.

Dana tersebut dikatakan Puji berasal dari pergeseran beberapa anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Samarinda.

"Itu untuk keseluruhan, baik itu anggaran medis ataupun non medis," ungkapnya