search

Daerah

Baguna Kaltimpdi perjuangansafuaddprd kaltimCoronaCovid-19

Sterilkan Rumah Ibadah dan Fasilitas Umum dari Virus Corona, Ini Kontak Baguna PDIP Kaltim

Penulis: Andi Desky Randy Pranata
Rabu, 25 Maret 2020 | 1.142 views
Sterilkan Rumah Ibadah dan Fasilitas Umum dari Virus Corona, Ini Kontak Baguna PDIP Kaltim
Relawan Baguna PDIP Kaltim saat melakukan sterilisasi corona dengan cairan disinfektan

Kaltim, Presisi.co - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kalimantan Timur, turut andil dalam pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19. Para relawan menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum dan rumah ibadah.

Ketua Baguna PDI Perjuangan Kalimantan Timur Safuad mengungkapkan, penyemprotan disinfektan ini telah dilakukan sejak sabtu 21 maret 2020 lalu dan akan terus berlanjut. Masyarakat kota Samarinda yang ingin wilayahnya disemprot disinfektan juga bisa menghubungi Baguna PDI Perjuangan Kaltim.

"Kami mulai sabtu kemarin dari sekretrariat DPD PDI Perjuangan Kaltim, kemudian berlanjut ke beberapa fasilitas umum dan rumah ibadah. Masyarakat yang ingin wilayahnya disemprot bisa hubungi Kordinator lapangan Baguna Achmad Jayadi di 081347555833 atau bisa melalui media sosial saya dan akun resmi PDI Perjuangan Kaltim," terang Anggota DPRD Kaltim tersebut, Selasa (24/3/2020).

Foto : Ketua Baguna PDIP Kaltim Safuad (berdiri) bersama para relawan

Lanjut dikatakan Safuad, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian partai berlambang banteng tersebut ke masyarakat. Baguna dikatakannya selalu hadir ditengah masyarakat yang terkena dampak bencana seperti banjir, kebakaran, bahkan ditengah pandemi Covid-19 ini.

"Intinya masyarakat akan kami bantu, terlebih yang ada permintaan di wilayah Samarinda. Kegiatan ini tidak ada batas waktu, pokoknya sampai wabah (corona) ini tidak ada lagi," jelasnya.

Selain itu Safuad meminta masyarakat di tengah pandemi ini tidak panik dan benar- benar mengindahkan kebijakan pemerintah yaitu physical distancing. Masyarakat diminta jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak.

" Warga jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, kalaupun keluar physical distancing harus diterapkan. Kita harus bersama melawan virus ini dengan taat dengan aturan yang dibuat pemerintahan Joko Widodo," tutupnya.