search

Kesehatan

samarindadr Osa RafshodiaPasien Positif CoronaCovid-19Corona

Warga Samarinda yang Positif Corona Disebut Dr Osa Kooperatif

Penulis: Yusuf
Rabu, 18 Maret 2020 | 1.638 views
Warga Samarinda yang Positif Corona Disebut Dr Osa Kooperatif
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia saat menyampaikan perkembangan terkini kasus positiv corona di Samarinda

Samarinda, Presisi.co – Satu dari tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, dipastikan positif terjangkit Covid-19 atau pandemi Corona.

Kebenaraan pasien nomor satu kasus positiv pandemi corona, asal Samarinda ini disampaikan langsung oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor saat menggelar konferensi pers di halaman kantornya, di Jalan Gajah Mada, Kota Tepian pada Rabu (18/3/2020) malam.

Ia mengatakan, pasien positif Covid-19 itu, diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Bogor, dan tiba di Samarinda, pada Senin (9/3/2020) lalu.

“Setelah dilakukan tracing, adalah (pasien) dari bogor. Ada kegiatan pertemuan,” jelas Isran yang saat itu turut didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Tracing atau pelacakan pasien positif Covid-19 ini, lanjut dikatakan Isran, turut dilakukan terhadap 17 warga Balikpapan yang ikut serta, pada pertemuan di Bogor.

“Itu (pasien) bersama tiga orang PDP yang kini dirawat di RSUD AWS,” lanjut Isran.

Namun demikian, dilanjutkan oleh dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Samarinda menyebut, pasien nomor satu yang mengaku curiga dengan kondisinya, lantas melaporkan diri secara mandiri, melalui command center 112, milik Samarinda.

“Pasien sangat kooperatif. Selain menggunakan masker selama di rumah, pasien juga mengisolasi diri, secara mandiri,” terang dr Osa.

Dinkes Kota Samarinda juga dipastikan dr Osa, telah melakukan kontak tracing dengan pasien nomor satu positiv Covid-19 di Kota Samarinda itu.

“Setelah (pasien) nelpon ke 112, kami langsung datang menjemput di kediamannya untuk langsung di bawa ke rumah sakit (AWS),” pungkasnya.