Kebakaran 20 Pintu Bangsalan di Griya Mukti Diwarnai Keributan Antar Warga
Penulis: Topan
Senin, 16 Maret 2020 | 2.289 views
Samarinda, Presisi.co - 20 pintu rumah bangsalan, milik Marimun di Jalan PM Noor, Perumahan Girya Mukti, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (16/3/2020) habis terbakar api.
Diduga, si jago merah, pertama kali berkobar dari rumah bangsalan yang berada tepat di pojok ujung bangsalan miliknya, akibat hubungan arus pendek atau korsleting.
"Kemungkinan besar dari korsleting listrik. Kalau (api) dari kompor kan pasti meledak," sebut Muhammad Ali, saksi dilapangan.
Akibatnya, 28 jiwa dari 7 kepala keluarga yang bermukim di rumah bangsalannya itu, kehilangan tempat tinggal.
Api semula berkobar, sekira pukul 10.30 wita, dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.00 wita, atau lebih kurang 30 menit setelah kejadian.
"Saya keluar, api sudah besar. Dari rumah kontrakan," kata Marimun saat ditemui di lokasi kejadian.
Walau tak ada korban jiwa, namun kerugian materi akibat terbakarnya 2 bangunan rumah bangsalan milik Marimun, yang terbagi menjadi 20 pintu itu, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pihak yang bertugas mengaku sempat kesulitan dalam memadamkan api. Lantaran, banyak warga yang menonton peristiwa tersebut.
Foto : Rusmadi Wongso (topi merah) dibantu beberapa warga lain saat mencoba melerai perkelahian ditengah peristiwa kebakaran.
Apalagi, saat kejadian sempat terjadi keributan antar warga yang kemudian turut dipisahkan oleh Rusmadi Wongso, dibantu beberapa warga lain yang coba menenangkan.
Adapun penyebab pasti dari peristiwa ini, diketahui tengah diusut lebih mendalam melalui penyelidikan aparat kepolisian, dari Polsek Sungai Pinang.
Dalam memadamkan api, dikatakan staf operasional Damkar Samarinda, Sunardi Siman, terdapat 10 unit tanki mobil pemadam gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan PMK Swasta serta 15 mesin portable milik relawan.