Penulis: Yusuf
Presisi - Suara kaum petani di masa penjaringan aspirasi atau Reses Anggota DPRD Kaltim, membanjiri kantong-kantong wakil rakyat yang bermarkas di Karang Paci.
Hadir di tengah puluhan warga yang di Balai Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim menyebut daerah penghasil dari sektor pertanian, harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan DPRD.
"Salah satunya ialah infrastruktur, penyediaan pupuk, bibit dan lainnya, guna memaksimalkan produktifitas potensi pertanian," ungkap Politikus PDI Perjuangan ini, Jumat (14/2) malam.
Dengan demikian, sambungnya akan terjadi peningkatan hasil pertanian yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, peluang di sektor pertanian disebutnya penting untuk dipersiapkan dalam menyambut datangnya ibu kota negara (IKN) di Kaltim.
"Ini harus disambut dengan terbuka, yakni dengan mengunakan tehnologi pertanian guna mendorong produktifitas pertanian," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Samsun sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini, pihaknya juga telah menyampaikan aspirasi yang diakomodir oleh pemerintah melalui dana APBD Kaltim, terkait pembangunan irigasi dan pembagian pupuk bagi para petani.
"In Sha Allah akan direalisasikan pada pertengahan tahun ini," ungkapnya.
Ini sekaligus menjawab aspirasi langsung yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan Desa Bhuana Jaya yang mengaku bahwa petani setempat membutuhkan irigasi untuk mengelola ketersediaan air, baik di saat kemarau maupun musim hujan, dimana banjir sering kali merendam lahan pertanian.
