Penulis: presisi2
Presisi – Penyaluran dana Beasiswa Kalimantan Timur yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub), Hadi Mulyadi menghadapi babak baru. Pasalnya, lebih kurang Rp 800 juta dana stimulan pendidikan, mengalami gagal salur akibat nama di kepemilikan rekening yang tidak sesuai.
“Total kendalanya kurang lebih ada Rp 800 juta. Nilai itu yang masih bermasalah sampai sekarang,” terang Ketua Badan Pengelola (BP) Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), Iman Hidayat saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda pada Senin (13/1).
Dijelaskannya, kurang salur dana stimulan pendidikan ini disebut Iman akibat rekening yang digunakan para penerima beasiswa, bukanlah atas nama pribadi melainkan atas nama orang lain.
Persoalan utama terkendalanya penyaluran dana beasiswa ini, dikatakan Iman, karena rekening yang digunakan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima program beasiswa bukan atas nama penerima. Melainkan atas nama orang lain.
“Untuk penerima beasiswa stimulan. Dimana, rekening yang didaftarkan tidak sesuai dengan nama calon penerima,” jelasnya.
Iman mencontohkan, para penerima dana stimulant ada yang menggunakan rekening atas nama orang tua, Hal itu, disebutnya menjadi masalah terbesar bagi para calon penerima. Seharusnya, penerima mencantumkan nama anaknya saat mendaftarkan nomor rekening penerima.
“Misalnya, dia menberikan rekening beasiswa miskin untuk anak SD. Itukan rekeningnya atas nama orang tuanya. Tapi saat pendaftaran, tidak di kasih cq nama anaknya. Jadi, sampai saat ini belum tersalur,” sebutnya.
Lanjut dikatakan Iman, kendala beasiswa stimulan ini terjadi hanya pada program beasiswa bagi masyarakat tidak mampu. Sementara, Pemprov Kaltim disebutnya sudah menyiapkan seluruh dana telah disiapkan di rekening masing-masing bank yang telah didaftarkan.
“Tinggal disalurkan saja. Hanya saja, belum bisa disalurkan sampai seluruh persoalan nama penerima pada rekening yang didaftarkan jelas,” imbuhnya.
“Orang tua penerima beasiswa harus mendaftarkan ulang nama-nama anaknya sebagai penerima beasiswa stimulan itu di bank-bank yang didaftarkan. Setelah itu selesai, maka uang beasiswanya langsung disalurkan,” tutupnya.
