search

Daerah

isran noorproyek strategi nasionalkalimantan timurjembatan mahakam empatbandara sams sepingganbandara apt pranototol balikpapan penajamtol samarinda bontangibu kota negarabendungan lambakan

Berkah Ibu Kota Negara, Isran Noor Sebutkan Lima Proyek Strategi Nasional di Kaltim

Penulis: Presisi 1
Selasa, 07 Januari 2020 | 1.482 views
Berkah Ibu Kota Negara, Isran Noor Sebutkan Lima Proyek Strategi Nasional di Kaltim
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor saat membuka uji coba Jembatan Mahakam IV, Samarinda. Sumber Foto ( Pemprov Kaltim)

Presisi - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor sudah mematok target besar pembangunan Bumi Etam sebutan bagi Kaltim, di Tahun 2020 ini. Melalui visi Kaltim Berdaulat, Isran diketahui telah melobi pemerintah pusat, terkait dukungan lima buah paket proyek strategis nasional (PSN).

Kelima PSN ini sendiri, terdiri dari dua buah pembangunan Tol Samarinda- Bontang dan Tol Penajam Paser Utara (PPU) – Balikpapan, Bendungan Lambakan, pengembangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan serta pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda.

“Dananya nanti menggunakan APBN. Dan itu masuk dalam PSN. Sekarang kita tinggal tunggu pengerjaannya,” beber Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) dua periode ini, saat ditemui usai membuka uji coba Jembatan Mahakam IV Samarinda pada Kamis (3/1) malam.

Terkait dua wacana pembangunan Tol di Kaltim, dikatakannya bahwa pembangunan Tol Samarinda- Bontang, telah diakomodir oleh pemerintah pusat. Sementara, Tol PPU-Balikpapan, diterangkannya lebih lanjut masih berupa usulan.

Walaupun demikian, gagasan tersebut disebutnya tinggal menunggu persetujuan oleh pemerintah pusat, khususnya terkait tinggi jembatan penghubung yang masih menunggu kesepakatan untuk kemudian mulai dilaksanakan.

“Iya, jembatan tol juga akan dibangun setelah disepakati ketinggiannya, yakni yang menghubungkan PPU dan Balikpapan. Kemudian di Melawai Balikpapan akan dibangun coastal road sampai ke muara Jalan Tol Balikpapan-Samarinda,” sambungnya.

Sementara untuk pembanguan Bendungan Lambakan di Kabupaten Paser, direncanakan akan dibangun diatas lahan seluas 7.795 hekatere dengan ketinggian 72 meter. Bendungan ini sendiri dipastikan memiliki daya tamping sebesar 718,63 juta meter kubik.

Lanjut menjelaskan soal Bendungan Lambakan, Isran menyebut bendungan itu nantinya akan menjadi sumber pengairan bagi sekitar 16 ribu hektare lahan pertanian dengan produksi air mencapai 14.579 per detik untuk kawasan Paser dan PPU.

“Tahun ini, kita akan membangun Bendungan Lambakan. Pembangunannya akan didanai oleh APBN, dan masuk PSN juga,” tegasnya.

Sedangkan untuk pengembangan dua buah bandara, baik itu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda. Disebutnya, tak lain untuk menyokong proyeksi peningkatan lalu lintas udara, mengingat Balikpapan dan Samarinda dipastikan akan menjadi dua kota penyangga ibu kota negara (IKN).

Khusus untuk Bandara SAMS Sepinggan, diwacanakan akan diperpanjang menjadi 3.500 meter dari sebelumnya sepanjang 2.250 meter untuk landasan pacunya. Begitupun dengan perluasan terminal kedatangan dan keberangakatannya.

“Nanti terminal Bandara Sepinggan Balikpapan akan diperluas menjadi 100 persen,” ungkapnya.

Lanjut dibeberkan Isran, terkait pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda, disebutnya akan turut diperpanjangan runway bandara yang berada di kawasan Sungai Siring itu akan turut diperpanjang dari 2.700 meter menjadi 3.000 meter, begitupun dengan perluasan terminal bandara.

“Semua anggaran perpanjangan runway Bandara Samarinda maupun Balikpapan akan menggunakan APBN. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” katanya.

Diakui Isran, di balik diakomodirnya 5 PSN itu untuk proyeksi pembangunan 5 tahunan pemerintah pusat, tidak bisa dilepaskan dari langkah pemerintah menyiapkan infrastruktur pendukung bagi pembangunan IKN atau pusat pemerintahan baru Indonesia.

“Dalam pelaksanaan proyek strategis nasional itu, sekali lagi, semua didanai pemerintah pusat. Kalau pun ada dana dari APBD Kaltim, hanya untuk mendukung persiapan dan pembebasan lahan saja. Hampir semua PSN yang sudah direncanakan itu akan dimulai pada 2020 ini. Dan insyaallah semua PSN itu akan bisa dilaksanakan,” tutupnya.