Penulis: Presisi 1
Presisi – Borneo Youth Creative (BYC) Festival disebut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni sebagai rumah bagi para pelaku kreatif yang tersebar diseluruh wilayah Kaltim.
“Bagi Kaltim, ini merupakan starting point terkait bagaimana kita memulai dari sekarang untuk menghimpun, bekerjasama dan bersinergi antar komunitas,” tutur Sri, saat ditemui usai menghadiri pembukaan BYC Festival 2019 di Duta Rasa Big Mall, Samarinda, Jumat (22/11) malam.
Dikatakan Sri, pelaksanaan Borneo Youth Creative Festival ini sendiri, terinisiasi dari masukan yang diterimanya, saat pelaksaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke Lima yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, beberapa waktu lalu.
“Akhirnya kita berpikir, kenapa tidak melaksanakan agenda tersendiri untuk memfasilitasi para pelaku kreatif melalui Borneo Youth Creative Festival, yang kini menjadi rumah aktivitas para pelaku kreatif di Kaltim,” tambahnya.
Mewakili Gubernur Kaltim, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kaltim Abu Helmi, hadir membuka secara resmi Borneo Youth Creative Festival 2019, ditandai dengan pemotongan pita. Dirinya berharap, festival ini berdampak positif bagi peningkatan sektor pariwasata dan ekonomi Kaltim.
Sebagai informasi, sebanyak 22 pelaku kreatif binaan Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur, bergabung dalam acara yang digelar secara outdoor ini. Berbagai penampilan mulai dari seni kriya, batik, manik, souvenir dan pentas musik dan tari turut meramaikan acara yang akan digelar hingga Minggu (24/11) malam nanti.
Selain didukung dengan beberapa komunitas seperti, cosplayer, barista, sepeda tua, film dan fotografi. BYC Festival juga menampilkan local hero dan band multi genre dalam sajian musik milenial. Pada kesempatan yang sama, sebanyak 1300 orang dipastikan akan terlibat mewarnai dan menghias kue pada Pekan Kreatif Kaltim tahun 2019.
