Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 4 views
Saat wartawan dilakukan pendataan tes urin di BNNP Kaltim. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co — Puluhan wartawan dari berbagai media di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menjalani tes urine di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, Senin 29 Desember 2025. Tes urine ini dilakukan secara mendadak usai digelarnya konferensi pers akhir tahun 2025.
Katim Humas BNN Kaltim, Ahmad Fadholi mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga profesionalisme insan pers sekaligus memastikan jurnalis tetap bersih dari penyalahgunaan narkotika.
“Media adalah salah satu pilar demokrasi yang harus kita jaga kebersihannya dari narkotika. Penyalahgunaan narkoba berhubungan langsung dengan kesehatan fisik dan psikis, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan jika jurnalis berada dalam kondisi sehat,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, BNN sebagai leading sector dalam penanganan permasalahan narkotika memiliki kepentingan untuk turut menjaga insan pers agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah, dari 21 wartawan yang kami lakukan pemeriksaan, seluruhnya dinyatakan negatif dan dalam kondisi sehat serta prima,” tambahnya.
BNNP Kaltim berharap kegiatan tes urine terhadap wartawan dapat terus dilakukan secara berkala dengan waktu yang tidak terduga, sebagai bentuk pencegahan dan komitmen bersama dalam memerangi narkoba.
Sementara itu, salah satu wartawan, Jalia dari JurnalBorneo.com, mengapresiasi pelaksanaan tes urine tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa wartawan tidak hanya menjalankan tugas peliputan, tetapi juga harus berani menjaga integritas dan menjauhi hal-hal negatif.
“Bagus ya, tidak pandang bulu. Wartawan tidak hanya meliput, tapi juga harus siap dites. Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujarnya.
Tes urine ini berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari para jurnalis yang hadir. (*)