search

Daerah

Rute InternasionalSamarinda–Kuala LumpurBandara APT PranotoFebruari 2026Pemkot SamarindaWali Kota SamarindaAndi Harun

Sambut Penerbangan Internasional APT Pranoto Rute Samarinda - Kuala Lumpur, Andi Harun : Jadi Trigger Ekonomi Baru

Penulis: Muhammad Riduan
1 jam yang lalu | 0 views
Sambut Penerbangan Internasional APT Pranoto Rute Samarinda - Kuala Lumpur, Andi Harun : Jadi Trigger Ekonomi Baru
Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri saat diwawancarai di GOR Segiri Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Menjelang rencana beroperasinya rute internasional Samarinda–Kuala Lumpur pada Februari 2026 di Bandara APT Pranoto, Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan bahwa pemerintah kota (Pemkot) tengah mempersiapkan berbagai langkah pendukung. 

Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan penerbangan internasional perdana di Samarinda itu dapat berjalan dengan lancar sekaligus memberi dampak ekonomi luas bagi masyarakat.

Andi Harun mengatakan bahwa Pemkot Samarinda telah melakukan sinergi dengan otoritas Bandara APT Pranoto untuk memperkuat kesiapan operasional.

“Beberapa bentuk sinergi yang kita lakukan adalah kita akan beri bantuan dalam rangka mendukung operasional penerbangan internasional tersebut,” ucapnya di GOR Segiri Samarinda, Jumat 12 Desember 2025.

Menurut Andi Hatun hadirnya penerbangan langsung ke Kuala Lumpur merupakan kabar sangat positif bagi Samarinda. Konektivitas internasional diyakini menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

“Ini kabar sangat positif. Jika konektivitas Samarinda terhubung dengan luar negeri, itu akan menjadi trigger kegiatan perekonomian kita,” katanya.

Ia menjelaskan, dampak ekonomi yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh sektor transportasi udara, tetapi juga pada aktivitas masyarakat secara langsung, seperti hotel, warung makan, transportasi darat, dan UMKM. Selain itu, kehadiran rute internasional berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Maka dari itu, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga membuka peluang penambahan rute internasional lainnya setelah Kuala Lumpur.

“Setelah Kuala Lumpur, mungkin akan dibuka lagi penerbangan lain seperti Singapura, Korea, atau Thailand, terutama negara-negara ASEAN yang bisa dilayani pesawat berbadan sejenis Boeing 747 atau 737,” harapnya.

Meski demikian, ia mengakui penerbangan jarak jauh menggunakan pesawat berbadan besar belum dapat dilakukan karena keterbatasan landasan. Untuk itu, Pemkot Samsrinda akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan berharap dukungan Pemerintah Provinsi (Pempov) Kaltim.

“Kita juga berharap bantuan provinsi agar bandara kita ini benar-benar suatu hari kelak bisa menambah apa panjang landasan sehingga bisa landing dan take off untuk pesawat berbadan besar," imbuhnya.(*)

Editor : Redaksi