Bela Indonesia di SEA Games Thailand 2025, Kontingen Asal Kaltim dapat Uang Saku Tambahan
Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 3 views
Foto bersama, usai penyerahan tambahan uang saku secara simbolis.(HO/KONI Kaltim)
Jakarta, Presisi.co — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim memberikan apresiasi khusus berupa tambahan uang saku kepada para atlet dan pelatih asal Kaltim yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games Thailand 2025.
Sebanyak 36 atlet dan pelatih tercatat menerima bantuan itu sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka di ajang olahraga tingkat Asia Tenggara itu. Dari jumlah itu, terdapat dua atlet dan satu pelatih dari cabang olahraga Pencak Silat yakni Muhammad Iqbal Pratama dan Indah Nurajdha (atlet), serta Muhammad Asdar (pelatih).
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Jakarta oleh Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, didampingi Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. Sementara sebagian penerima lainnya dijadwalkan menerima uang saku di Bangkok.
Sri Wartini menegaskan bahwa tambahan uang saku ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan penuh terhadap atlet-atlet daerah yang telah berjuang di level internasional.
“Ini bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemprov Kaltim, khususnya dari Gubernur dan Wakil Gubernur. Bantuan ini disalurkan melalui dana hibah kepada KONI Kaltim,” ungkapnya, Kamis 11 Desember 2025.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menyebut para atlet dan pelatih yang tampil di SEA Games sebagai aset penting bagi masa depan olahraga di Kaltim. Ia optimistis kontribusi mereka akan terus berlanjut hingga menuju PON 2028.
“Tentu, fokus kita adalah terus membina dan mempersiapkan mereka untuk mencapai puncak prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang,” tegasnya.
Acara penyerahan ini turut dihadiri jajaran pengurus KONI Kaltim, termasuk Ketua Harian H Husinsyah, Ketua I Ego Arifin, Ketua III H Tommy Gozali, Ketua IV H Firmanuddin Djakfar, Sekretaris Umum Achmad Albert, serta Bendahara Umum H Fadliansyah. (*)