Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai Asrama Yatim Piatu dan Dhuafa di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, pada Jumat (21/11/2025) pagi. Sekitar pukul 10.30 WITA, rombongan Polsek Loa Janan bersama Bhayangkari tiba di kompleks asrama untuk melaksanakan kegiatan Jum’at Berbagi, sebuah agenda sosial rutin yang menjadi jembatan kedekatan antara Polri dan masyarakat.
Kedatangan aparat kepolisian disambut ceria oleh puluhan anak penghuni asrama yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Beberapa di antara mereka tampak malu-malu saat para anggota Polsek membagikan senyum hangat dan sapaan. Namun tak butuh waktu lama, suasana mencair menjadi interaksi yang penuh tawa.
Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Loa Janan, Ny. Ita Dalimunthe, para Kanit, serta 10 personil Polsek. Mereka juga diterima oleh pengurus asrama dan tokoh masyarakat setempat yang selalu menjadi mitra Polri dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, rombongan Polsek menyerahkan berbagai bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan anak-anak, serta paket kesehatan. Meski wujudnya sederhana, namun makna yang dibawa cukup besar bagi mereka yang menerimanya. Kapolsek menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar membagikan bantuan, tetapi juga menjaga nilai kemanusiaan dan memperkuat hubungan emosional dengan masyarakat.
“Kita ingin memastikan Polri selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya ketika ada persoalan hukum ataupun gangguan kamtibmas. Ada banyak cara membangun kepercayaan publik, dan salah satunya adalah kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan,” ujar Kapolsek Loa Janan, Abdillah Dalimunthe.
Menurutnya, anak-anak yatim piatu dan dhuafa memiliki tempat khusus dalam kepedulian sosial aparat kepolisian.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Dengan memberikan perhatian seperti ini, kita ingin memotivasi mereka agar tetap semangat belajar, tumbuh kuat, dan tidak merasa sendirian,” tambahnya.
Pengurus asrama menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Polsek Loa Janan. Menurut mereka, kegiatan seperti ini memberikan dampak positif, bukan hanya secara materi, tetapi juga secara psikologis bagi anak-anak asrama. Mereka merasa diperhatikan oleh lingkungan di luar asrama, termasuk dari pihak kepolisian.
Selain penyerahan bantuan, Kapolsek juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada anak-anak dan pengurus asrama. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, mematuhi aturan, serta membangun kebiasaan saling membantu.
Momentum Jumat Berbagi ini juga dimanfaatkan Polsek Loa Janan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat sekitar. Beberapa perwakilan warga menyampaikan harapan agar interaksi seperti ini terus dilakukan secara rutin, terutama dalam hal pembinaan dan penyuluhan terkait keamanan lingkungan.
Ketua Bhayangkari Ranting Loa Janan, Ny. Ita Dalimunthe, menambahkan bahwa kehadiran Bhayangkari dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan moral kepada keluarga besar Polsek Loa Janan sekaligus wujud keterlibatan organisasi untuk menjalankan fungsi sosialnya.
Suasana semakin hangat ketika para personel Polsek bercengkerama dengan anak-anak, membantu membagikan makanan, dan mengajak mereka berbincang mengenai cita-cita. Beberapa anak tampak antusias bercerita, bahkan ada yang mengatakan ingin menjadi polisi karena merasa terinspirasi oleh kedatangan para personel hari itu.
Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.35 WITA. Rombongan Polsek berpamitan dengan para pengurus dan anak-anak asrama, meninggalkan kesan yang mendalam. Tak sedikit anak yang melambaikan tangan sambil menyebutkan nama-nama polisi yang baru mereka kenal pagi itu.
Menurut Kapolsek Abdillah, Jum’at Berbagi akan terus dilanjutkan di titik-titik lain dalam wilayah hukum Polsek Loa Janan. Tujuannya jelas: menjaga hubungan harmonis, memperkuat kehadiran Polri, dan menghadirkan kepedulian sosial sebagai bagian dari pengabdian.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan dipenuhi suasana kekeluargaan. Lebih dari sekadar agenda seremonial, Jum’at Berbagi telah menjadi jembatan empati sekaligus bukti bahwa Polri terus berupaya hadir dengan pendekatan humanis bagi masyarakat. (Khinn/*)
Editor: Redaksi
