Gelar Pertemuan dengan Owner Biliar, POBSI Matangkan Persiapan Turnamen Wali Kota
Penulis: Akmal Fadhil
1 jam yang lalu | 4 views
Owner Biliar se Kota Samarinda usai bertemu dengan Pobsi Kota Samarinda. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Samarinda mengumpulkan seluruh pemilik rumah biliar se-Kota Samarinda dalam sebuah pertemuan di Bagios, Senin 17 November 2025.
Pertemuan ini menjadi langkah lanjutan organisasi setelah melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, beberapa hari sebelumnya.
Ketua POBSI Kota Samarinda, Saur Parsaoran, menjelaskan bahwa diskusi bersama para pemilik rumah biliar ini bertujuan menyamakan langkah dan memastikan dukungan penuh, terhadap rencana Pemerintah Kota dalam mengembangkan olahraga sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, Pobsi dan pelaku usaha biliar harus semakin diperkuat.
Saur menyampaikan bahwa salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana penyelenggaraan Turnamen Piala Wali Kota Samarinda, sebuah ajang kompetitif yang diharapkan menjadi wadah bagi atlet biliar sekaligus sarana promosi olahraga tersebut kepada masyarakat.
“Kita pasca bertemu dengan Pak Saefuddin berencana mendukung Pemkot dengan melaksanakan turnamen piala Wali Kota,” ujarnya.
Ia menambahkan, turnamen tersebut dirancang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan HUT Kota Samarinda pada Januari 2026.
Pobsi bersama seluruh pemilik rumah biliar siap terlibat aktif, baik dari sisi penyediaan fasilitas maupun dukungan teknis selama penyelenggaraan.
Dalam pemaparannya, Saur turut menegaskan bahwa perkembangan olahraga biliar di Kota Samarinda menunjukkan tren positif.
Saat ini, tercatat sudah ada 24 sarana olahraga biliar yang beroperasi dan melibatkan lebih dari 500 tenaga kerja, mulai dari instruktur, operator, hingga pekerja pendukung lainnya.
Menurut Saur, jumlah tersebut menunjukkan bahwa biliar tidak hanya berfungsi sebagai olahraga, tetapi juga memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi lokal.
Karena itu, POBSI menilai perlu untuk terus memberikan ruang bagi kegiatan yang dapat meningkatkan aktivitas warga sekaligus mendukung pelaku usaha.
Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan rumah biliar telah diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2011, yang menempatkan biliar sebagai bagian dari sarana olahraga resmi di Kota Samarinda.
Dengan dasar hukum tersebut, POBSI dan pemilik rumah biliar merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi terhadap agenda pembangunan daerah.
Menutup pertemuan, POBSI dan para pemilik rumah biliar menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan turnamen Piala Wali Kota sebagai bentuk partisipasi dalam memeriahkan hari lahir Kota Samarinda.
“Kita berharap kegiatan tersebut dapat semakin memperkuat posisi biliar sebagai olahraga prestasi sekaligus wadah bagi anak muda untuk berkembang,” pungkasnya. (*)