Kepala Bapperida Sampaikan Usulan ke Wali Kota Samarinda soal Relokasi 4 Sekolah yang Terdampak Banjir
Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat rapat membahas relokasi sekolah.(Ho/Humas Pemkot Samarinda)
Rencana Relokasi Sejumlah Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor di Samarinda
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana untuk melakukan relokasi terhadap sejumlah sekolah di 'Kota Tepian', Kalimantan Timur (Kaltim) yang terdampak banjir dan longsor.
Hal ini dibahas dalam rapat yang dipimpin Wali Kota Samarinda Andi Harun, bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) serta Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida), di Balai Kota, Senin 3 November 2025 kemarin.
Kepala Bapperida Samarinda, Ananta Fatuhurrazi mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan dan kajian terhadap sekolah-sekolah yang dilaporkan terdampak, sebelum menentukan lokasi pemindahan yang tepat.
“Masih tahap laporan sementara. Ada usulan dari Disdikbud terkait alternatif lokasi pemindahan. Jadi, keputusan Pak Wali (Andi Harun) tadi itu, kita meninjau ulang,” jelasnya saat diwawancarai.
Ia menegaskan, penentuan lokasi relokasi akan mempertimbangkan beberapa kriteria penting, seperti kedekatan lokasi dengan sekolah asal, serta status lahan yang idealnya merupakan milik Pemerintah Kota Samarinda untuk menekan biaya pembebasan.
“Kita prioritaskan lahan yang milik pemerintah kota supaya lebih efisien. Tapi kalau terpaksa, kita siapkan juga opsi pembebasan,” ungkapnya.
Ananta menambahkan, selain opsi relokasi, pihaknya juga mempertimbangkan langkah rekonstruksi atau rekayasa bangunan bagi sekolah yang masih memungkinkan diperbaiki di lokasi semula.
“Kita bisa rekonstruksi atau dibuat rekayasa gedungnya, supaya artinya bisa mengatasi banjir yang ada. Nah, itu tadi salah satu pilihan-pilihan,” katanya.
Ia menyebut, rencana ini difokuskan pada sekolah-sekolah yang kondisinya paling mendesak akibat bencana banjir dan longsor.
Adapun empat sekolah yang menjadi perhatian utama pemerintah saat ini adalah SMP Negeri 48 di Jalan Proklamasi, SMP Negeri 24 dan SD Negeri 013 di Jalan Suryanata, serta SMP Negeri 27 di Jalan Batu Cermin.
Rencananya, pembahasan lanjutan terkait penentuan lokasi relokasi akan kembali dilakukan minggu depan setelah hasil tinjauan lapangan selesai. (*)