Kaltim Puncaki Klasemen Sementara Kejurnas Panahan 2025 di Bali dengan Koleksi 4 Emas
Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Atlet Panahan Kaltim saat naik podium untuk merenima penghargaan medali.(Ho/Perpani Kaltim)
Samarinda, Presisi.co – Kontingen panahan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menempati posisi teratas klasemen sementara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2025 yang berlangsung di Bali.
Hingga hari ketiga pelaksanaan, pada Minggu 19 Oktober 2025, "Benua Etam" sudah mengoleksi empat medali emas dan satu perak.
“Di hari ketiga Kejurnas ini posisi Kaltim sementara menempati posisi pertama dengan empat medali emas dan satu perak,” ucap Tim Ofisial Kontingen Panahan Kaltim, Nhazaruddin, Senin 20 Oktober 2025.
Ia merinci, medali tersebut diraih dari nomor divisi standar nasional. Atlet Gabriela Yunda Eka Purwanto sukses menyumbang dua medali emas dari nomor total score dan aduan putri. Sedangkan Zahratusyifa menambah satu medali perak dari nomor total score.
Selain itu, Kaltim juga berhasil meraih dua medali emas lainnya dari nomor beregu, masing-masing di Beregu Putra dan Beregu Putri. “Alhamdulillah Kaltim bisa mengawinkan medali emas di beregu putra dan beregu putri,” tambah Nhazaruddin.
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Nazar ini mengaku capaian ini sudah melampaui target awal yang hanya menargetkan dua medali emas, sama seperti raihan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
“Kalau melihat potensi, sepertinya kita masih ada peluang untuk menambah medali emas lagi. Karena target awal hanya dua emas, dan sekarang sudah empat,” ungkapnya optimis.
Atas pencapaian tersebut, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah.
“Capaian ini luar biasa. Ini bukan hanya soal perolehan medali, tapi juga bukti dari proses pembinaan yang kita lakukan. Alhamdulillah ada hasilnya,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, hasil di Kejurnas tahun 2025 ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Perpani Kaltim menuju persiapan PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Harapan kami, ini jadi pijakan agar Perpani Kaltim semakin baik dan maju di masa depan,” pungkasnya. (*)