Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 turut menjadi perhatian Manajer Tim Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri. Bahkan, ia mengaku ikut merasakan kesedihan atas hasil tersebut, namun di balik itu harus berbuat lagi untuk ke depannya.
“Yang jelas perasaan sedih itu pasti ada ya. Tapi kalau memang Tuhan belum kasih rezeki, berarti kita harus berbuat lagi,” ungkap Dandri Dauri saat ditemui, di Borneo FC Training Ground (BTG), Rabu 15 Oktober 2025.
Meski kecewa, Dandri menilai kegagalan ini harus dijadikan momentum untuk bagi pemerintah dalam membangun sepak bola secara internasional, di mana sarannya berbicara lewat jalur menjadi tuan rumah.
“Kalau pemerintah lebih ikut andil dalam membangun sepak bola secara internasional, saya cuma punya satu saran, coba kita bicara jadi tuan rumah,” katanya.
Menjadi tuan rumah ajang besar seperti Piala Dunia akan memberikan peluang otomatis bagi Indonesia untuk ikut serta sebagai peserta. Namun, ia menyadari bahwa upaya tersebut membutuhkan komitmen dan biaya yang tidak sedikit.
“Kalau kita jadi tuan rumah, otomatis kita ikut secara langsung. Cuman persyaratan menjadi tuan rumah itu kan tentu dengan pembiayaan yang besar. Nah, itu juga (bagian dari ) mimpi juga saya pikir," jelasnya.
Ia juga menyampaikan optimismenya terhadap kepemimpinan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, yang dinilainya mampu membawa perubahan positif bagi sepak bola nasional.
“Mudah-mudahan hari ini jadi pelajaran besar bagi kita semua untuk menjadikan kenyataan kita bisa tampil di piala dunia entah itu kapan pun. Mudah-mudahan saya masih hidup untuk menyaksikan itu," harapnya.
Dandri menegaskan, dukungan terhadap Timnas Indonesia tidak akan surut meskipun hasil yang diraih belum sesuai harapan.
“Dukungan selalu ada, kapanpun itu,” tegasnya.
Diketahui, Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-1 dari Irak dalam laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Minggu dini hari 12 Oktober 2025. Sebelumnya, skuad Garuda juga takluk 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana, 8 Oktober lalu. (*)
Editor: Redaksi
