Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Kondisi jalan poros Kariangau di Kota Balikpapan kembali menjadi sorotan. Jalan yang menjadi akses utama menuju PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) itu dinilai mengalami kerusakan berat dan belum mendapat penanganan maksimal dari pemerintah.
Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur pun melakukan inspeksi langsung ke lokasi menyusul banyaknya keluhan warga dan tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menilai kerusakan jalan yang berlangsung bertahun-tahun telah mengganggu aktivitas distribusi logistik dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Jalan ini bukan sekadar akses biasa, ini jalur vital yang menopang sektor industri dan logistik. Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan kembali menimbulkan korban jiwa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 27 Agustus 2025.
Abdulloh menekankan pentingnya komitmen pemerintah, baik daerah maupun pusat, dalam menangani kerusakan jalan tersebut.
Ia mengingatkan bahwa keterbatasan anggaran seharusnya tidak menjadi alasan untuk membiarkan kondisi jalan semakin memburuk.
“Jika anggaran jadi kendala, maka harus dicari alternatif solusi. Bisa melalui pergeseran anggaran, tambahan dana, atau perbaikan darurat. Jangan tunggu ada korban baru bertindak,” tegasnya.
Komisi III DPRD Kaltim juga meminta hasil peninjauan ini tidak berhenti di meja rapat, melainkan harus diikuti dengan langkah konkret oleh instansi terkait, termasuk Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
“Kami tidak ingin ini hanya menjadi catatan protokol. Masyarakat butuh bukti nyata. Pemerintah harus menunjukkan keseriusan dalam menjaga keselamatan dan mendukung infrastruktur penunjang industri,” ujar Abdulloh.
Sebagai informasi, jalan poros Kariangau merupakan akses strategis menuju kawasan industri dan pelabuhan, yang juga menjadi salah satu titik distribusi logistik utama di Balikpapan dan sekitarnya. (*)
Editor: Redaksi
