Kebakaran di RSUD AWS Samarinda, Wagub Kaltim Seno Aji Minta Cek Seluruh Sistem Kelistrikan
Penulis: Muhammad Riduan
21 jam yang lalu | 82 views
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji saat meninjau lokasi terbakar di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.(Presisi.co/Muhammad Riduan).
Samarinda, Presisi.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, meninjau langsung lokasi kebakaran di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Rabu 30 Juli 2025 siang. Ia memberikan sejumlah catatan penting sebagai tindaklanjut pasca insiden kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan rumah sakit pada pukul 02.30 WITA.
Seno Aji menyampaikan bahwa ruangan yang terbakar bukan merupakan area pelayanan aktif melainkan ruang diskusi dan pertemuan bagi koas serta perawat, yang hanya difungsikan pada siang hari.
“Area itu bukan area aktif. Artinya area yang hanya aktif siang hari. Kemudian ruangan yang terbakar juga merupakan ruangan diskusi, koas dan perawat. Jadi bukan ruangan yang sangat penting,” jelasnya di usai tinjauan.
Meskipun demikian, dirinya mengapresiasi respons cepat pihak rumah sakit dalam menanggulangi kebakaran. Menurutnya, sistem alarm, kesiapan satpam, dan kelengkapan alat pemadam menjadi kunci utama sehingga api tidak merembet ke area lain.
“Terima kasih untuk seluruh petugas di AWS yang bekerja dengan cepat dan alat pemadam kebakarannya juga lengkap, sehingga kebakaran bisa ditanggulangi dengan baik,” ungkapnya.
Wagub juga mencatat perlunya pengecekan menyeluruh pada sistem kelistrikan RSUD AWS. Mengingat bangunan yang sudah tua, ia mengusulkan agar dilakukan audit oleh pihak independen guna memastikan keamanan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Kami minta kalau bisa ada satu konsultan independen yang mengecek semua aliran listrik di AWS. Karena ini sangat penting, berkaitan dengan keselamatan manusia dan pelayanan kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, Seno Aji juga berharap adanya penguatan sistem proteksi kebakaran di seluruh gedung pemerintah, termasuk pengadaan dan pemeriksaan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kita akan minta semua gedung pemerintah supaya ada APAR-nya, seperti di rumah sakit ini, agar memiliki kesigapan yang sama,” lanjutnya.
Dalam kunjungan tersebut, Seno juga memantau langsung pelayanan rumah sakit pasca insiden. Ia menilai pelayanan berjalan baik dan antrean pasien tampak lebih tertib dibanding kunjungan sebelumnya.
“Kami lihat mekanisme SOP rumah sakit berjalan dengan baik. Antriannya tidak terlalu padat seperti sebelumnya. Ini menunjukkan ada perbaikan pelayanan,” ujarnya.
Orang nomor dua di Benua Etam itu juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran di rumah masing-masing, terutama terkait instalasi listrik.
“Pastikan semua alat listrik dicabut dari saklarnya saat bepergian. Dan jangan lupa matikan kompor. Itu penting untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)