Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pencapaian prestasi tinggi dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VIII, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang akan digelar di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan Kaltim membidik posisi lima besar secara nasional.
“Pada dasarnya kami memberikan dukungan penuh untuk kegiatan KORMI. Saya minta Kaltim bisa masuk lima besar. Kalau tidak, tentu harus ada evaluasi menyeluruh,” tegas Rudy saat menghadiri rapat bersama pengurus KORMI Kaltim di Samarinda, Selasa 22 Juli 2025.
Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Kaltim memberi ruang dan kebebasan seluas-luasnya bagi para atlet olahraga rekreasi untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi terbaik.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat KORMI yang mengedepankan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Kaltim akan melepas secara resmi kontingen atlet KORMI Kaltim yang berjumlah sekitar 800 orang pada Rabu, 23 Juli 2025.
Mereka akan bertolak ke NTB untuk mengikuti berbagai cabang olahraga rekreasi yang dipertandingkan di ajang Fornas.
Rudy mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Ia berharap keikutsertaan ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga memperkuat persaudaraan dan promosi budaya daerah.
“Semoga kontingen Kaltim tidak hanya tampil semangat, tapi juga menjadi duta positif bagi daerah. Tunjukkan bahwa Kaltim bisa bersaing secara sportif dan berprestasi,” tambahnya.
Selain target lima besar, Rudy juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Fornas sebagai momentum meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga rekreasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Ajang Fornas KORMI merupakan pesta olahraga nasional dua tahunan yang menampilkan berbagai cabang olahraga rekreasi, tradisional, dan inovatif, yang bertujuan meningkatkan kebugaran dan kualitas hidup masyarakat. (*)
Editor: Redaksi
