search

Daerah

ASN KaltimPola Pikir DigitalReformasi BirokrasiPemprov Kaltim

ASN Kaltim Didorong Terapkan Pola Pikir Digital

Penulis: Akmal Fadhil
8 jam yang lalu | 0 views
ASN Kaltim Didorong Terapkan Pola Pikir Digital
Dewan TIK Provinsi Kaltim, Dedy Cahyadi, dalam kelas khusus yang digelar di Gedung BPSDM Provinsi Kaltim. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur didorong untuk mengadopsi pola pikir digital atau digital-first mindset sebagai bagian dari percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Penekanan ini disampaikan oleh Dewan TIK Provinsi Kaltim, Dedy Cahyadi, dalam kelas khusus yang digelar di Gedung BPSDM Provinsi Kaltim, Senin 14 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kaltim yang antusias mengikuti sesi bertema transformasi digital di sektor pelayanan publik.

Dalam presentasinya, Dedy menekankan bahwa pola pikir digital bukan sekadar penggunaan teknologi, melainkan pendekatan menyeluruh dalam merancang dan menjalankan layanan publik berbasis digital.

“Transformasi digital bukan sekadar alat bantu, tapi fondasi utama dalam mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi, serta memberikan layanan yang lebih responsif kepada masyarakat,” jelasnya.

Dedy, yang juga merupakan dosen dan Kepala Laboratorium Aplikasi Internet di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman, menegaskan bahwa mindset digital harus menjadi bagian dari budaya kerja ASN.

Ia juga menyoroti pentingnya keamanan siber dan perlindungan data dalam proses digitalisasi birokrasi.

Menurutnya, keberhasilan transformasi digital tidak dapat dilepaskan dari sistem keamanan informasi yang kuat.

“Tanpa perlindungan data dan sistem yang aman, digitalisasi menjadi sangat rentan. Maka keamanan informasi harus menjadi prioritas setara,” ujarnya.

Menutup sesi, Dedy berharap pelatihan ini dapat menjadi awal dari penguatan inovasi layanan publik berbasis digital di Kaltim.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para ASN semakin siap menghadapi tantangan pelayanan publik era digital, dan mampu mewujudkan birokrasi yang lebih modern, responsif, dan inklusif,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi