Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda terus berjalan dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Proyek ini telah memasuki tahap kedua yang fokus pada penyempurnaan fasilitas pendukung setelah struktur utama diselesaikan tahun lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti, menyampaikan secara umum pembangunan struktur sudah selesai. Tahap yang sedang berlangsung saat ini lebih menitikberatkan pada penyempurnaan fasilitas penunjang seperti kelistrikan dan penataan kios.
“Secara struktur itu sudah selesai, tidak ada masalah. Sekarang lebih kepada pekerjaan seperti fasilitas kios, listrik, dan penyempurnaan detail lainnya,” ungkap Desy saat diwawancarai di DPRD Samarinda, pada Selasa 8 Juli 2025 lalu.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan revitalisasi pasar tersebut memang dirancang selama dua tahun dan dipastikan tuntas sesuai jadwal. Setelah tahap kedua selesai, pengelolaan pasar akan sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda.
“Kalau sesuai rencana, lelang tahap dua ini selesai Oktober. Setelah pekerjaan selesai dan diserahterimakan, akan dikembalikan ke Dinas Perdagangan sebagai pengelola,” ujarnya.
Terkait pemanfaatan kembali oleh pedagang, Desy menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Disdag bukan PUPR. Namun, pihaknya memastikan bahwa seluruhnya akan disiapkan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan dari dinas terkait.
“Untuk urusan pembagian atau penempatan pedagang bukan wewenang kami. Kami hanya siapkan sesuai kebutuhan dari Dinas Perdagangan. Janji kami kepada Bapak Wali Kota, semuanya selesai Oktober,” tegasnya.
Revitalisasi Pasar Pagi merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Samarinda untuk menyediakan fasilitas perdagangan yang modern, aman, dan nyaman bagi masyarakat serta pelaku usaha. (*)
Editor: Redaksi
