search

Daerah

Saefuddin ZuhriBeauty of SamarindaUMKM SamarindaPameran

Pameran “Beauty of Samarinda” Jadi Etalase UMKM Lokal

Penulis: Muhammad Riduan
8 jam yang lalu | 0 views
Pameran “Beauty of Samarinda” Jadi Etalase UMKM Lokal
Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri saat di kegiatan Pameran UMKM di Lobby Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Jumat 4 Juli 2025.(Ist)

Samarinda, Presisi.co – Upaya mengangkat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui gelaran Pameran UMKM bertajuk “Beauty of Samarinda” yang resmi dibuka Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri di Lobby Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Jumat 4 Juli 2025.

Acara ini bukan sekadar pameran produk lokal, tetapi juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pelaku UMKM dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Saefuddin Zuhri menyebut pentingnya UMKM dalam menopang ekonomi nasional dan daerah. UMKM berkontribusi nyata dalam menciptakan lapangan kerja, pemerataan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Secara nasional, sektor ini menyumbang sekitar 61 persen dari PDB Indonesia,” tegasnya.

Menurut Saefuddin, Kota Samarinda sendiri memainkan peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, di mana kontribusi terhadap nilai tambah regional mencapai lebih dari 48 persen.

“Samarinda memiliki andil besar dalam kontribusi tersebut,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi lintas sektor terus dibangun oleh Pemkot Samarinda untuk memperkuat pelaku UMKM, termasuk dengan pelibatan pihak hotel, pusat ritel, dan perangkat daerah sebagai saluran distribusi dan promosi produk lokal.

Salah satu bentuk dukungan konkret adalah program Kredit BERTUAH, yaitu skema pembiayaan ringan dari pemerintah kota yang memberikan pinjaman modal usaha antara Rp1 juta hingga Rp25 juta dengan tenor hingga dua tahun.

Pameran “Beauty of Samarinda” sendiri diinisiasi sebagai bagian dari strategi memperkenalkan kekayaan budaya dan kekuatan ekonomi kreatif Samarinda, baik kepada wisatawan domestik maupun calon investor. Produk-produk unggulan mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga fesyen lokal tampil memikat dalam ajang tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kota,” imbuhnya. (*)

Editor: Redaksi