search

Daerah

Kepala BPKP KaltimEdy SuhartoRudy Mas'udPemprov KaltimGubernur Kaltim

Edy Suharto Resmi Jabat Kepala BPKP Kaltim, Ini Pesan Gubernur Rudy Mas’ud

Penulis: Akmal Fadhil
9 jam yang lalu | 0 views
Edy Suharto Resmi Jabat Kepala BPKP Kaltim, Ini Pesan Gubernur Rudy Mas’ud
Gubernur Kaltim saat melantik Kepala BPKP Kaltim, Edy Suharto. (ist)

Samarinda, Presisi.co – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud secara resmi mengukuhkan Edy Suharto sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Timur dalam sebuah seremoni di Pendopo Odah Etam, Senin 30 Juni 2025.

Edy menggantikan Felix Joni Darjoko yang kini bertugas sebagai Direktur Pengawasan Badan Usaha Energi dan Pertambangan di Deputi Akuntan Negara.

Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Harum itu menekankan pentingnya sinergi dan percepatan dalam pengawasan anggaran pembangunan di Kaltim.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada penyalahgunaan wewenang maupun anggaran.

“Kita pastikan tidak ada penyalahgunaan, baik itu kewenangan maupun penggunaan anggaran yang salah,” tegas Gubernur Harum.

Lebih lanjut, ia menyebut pengawasan anggaran harus menjamin bahwa dana publik digunakan secara tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

Gubernur juga menegaskan bahwa BPKP bukan sekadar auditor, melainkan mitra strategis dalam mengawal pembangunan daerah.

“Mari bersama-sama bersinergi agar pembangunan ini bisa berakselerasi langsung dan dapat dirasakan manfaatnya di seluruh Kaltim,” ajaknya.

Sementara itu, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, Infrastruktur, dan Pembangunan Kewilayahan, Aryanto Wibowo, menyoroti ancaman korupsi yang bisa menghambat pencapaian tujuan pembangunan.

Aryanto mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Kaltim dalam membangun sistem pengendalian kecurangan. Ia juga memaparkan kontribusi BPKP Kaltim dalam efisiensi dan penyelamatan keuangan daerah.

Sepanjang tahun 2024, BPKP Kaltim berhasil menyelamatkan keuangan daerah senilai Rp 72,56 miliar, mengoptimalkan pendapatan Rp 34,8 miliar, dan mengefisienkan pengeluaran hingga Rp 1,42 triliun.

Capaian positif itu berlanjut di tahun 2025, dengan tambahan optimalisasi pendapatan sebesar Rp 2,33 miliar dan efisiensi pengeluaran sebesar Rp 11,9 miliar.

“BPKP siap mendukung pembangunan di Kaltim, termasuk mengawal program-program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur seperti Gratispol dan Jospol,” ujar Aryanto.

Acara pengukuhan juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Seno Aji, Sekretaris Daerah Sri Wahyuni, Forkopimda, para kepala perangkat daerah, serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim. (*)

Editor: Redaksi