Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menghadiri kegiatan pembahasan persiapan penilaian Kota Layak Anak (KLA) yang digelar di Arutala Ballroom Gedung B lantai 4, Bapperinda Samarinda, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Novan menyampaikan bahwa Kota Samarinda akan mengikuti penilaian KLA dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 16 Juni mendatang. Penilaian ini akan menjadi bagian dari pelaporan ke tingkat pusat dan menilai komitmen serta kesiapan daerah dalam mewujudkan kota yang ramah anak.
“Ada lima klaster yang akan menjadi penilaian. Setiap klaster memiliki 4 sampai 5 poin yang harus dipaparkan dan itu menjadi tugas pokok serta fungsi (tupoksi) dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya, Rabu 12 Juni.
Ia mencontohkan salah satu indikator penilaian yakni penyediaan zona bermain anak, yang akan dinilai mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan serta keterlibatan OPD teknis.
“Misalnya kita punya taman bermain, itu termasuk dalam penilaian. Penilaian juga menyentuh aspek perlindungan anak, hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak belajar,” lanjutnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga vertikal seperti kepolisian dan kejaksaan, sebagai bagian dari sinergi perlindungan anak di Samarinda.
Novan menambahkan bahwa mekanisme penilaian tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya dilakukan melalui verifikasi faktual di lapangan, kini prosesnya dilakukan secara digital.
“Tahun ini tidak ada lagi verifikasi lapangan. Semua OPD akan mengunggah data dan video melalui aplikasi yang telah disediakan oleh kementerian, sebagai bagian dari efisiensi dari pemerintah pusat,” terangnya.
Ia berharap seluruh OPD dapat mempersiapkan diri secara maksimal agar Samarinda dapat meraih hasil terbaik dalam penilaian KLA 2025. (*)
Editor: Redaksi
