Camat Loa Janan: Relokasi Korban Longsor Harus Berdasarkan Kajian Mendalam
Penulis: M Yahya
Sabtu, 17 Mei 2025 | 11 views
Situasi Setelah Longsor di Desa Batuah, Kukar. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co – Pemerintah Kecamatan Loa Janan belum dapat memastikan relokasi bagi warga terdampak longsor di Desa Batuah tanpa didahului kajian teknis menyeluruh. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menyatakan bahwa relokasi bukanlah langkah sederhana dan harus mempertimbangkan banyak aspek.
“Relokasi bukan sekadar memindahkan warga dari lokasi rawan, tetapi juga harus memperhitungkan aspek sosial dan ekonomi mereka di tempat baru. Proses ini membutuhkan kajian dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta pihak terkait lainnya,” kata Hery.
Menurutnya, beberapa titik di wilayah Loa Janan menunjukkan gejala pergerakan tanah, terutama saat hujan deras.
Potensi bencana susulan tidak dapat diabaikan dan membutuhkan respon cepat sekaligus terukur.
Pemkab Kukar melalui dinas teknis perlu melakukan pemetaan akurat untuk mengetahui daerah dengan risiko tinggi.
Survei dan rekomendasi dari ahli menjadi dasar sebelum menetapkan area relokasi dan menyiapkan lahan pengganti.
“Biasanya ada survei terlebih dahulu sebelum wilayah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana permanen. Setelah itu baru bisa dilakukan langkah lanjutan seperti penyediaan lahan pengganti,” jelasnya.
Selama proses kajian berlangsung, pihak kecamatan terus membina komunikasi dengan warga terdampak. Edukasi terkait kesiapsiagaan bencana juga dilakukan agar masyarakat lebih memahami pentingnya mitigasi.
Hery menegaskan bahwa proses relokasi nantinya harus humanis, tanpa tekanan, dan mengedepankan kenyamanan serta kepentingan jangka panjang warga.
“Kami ingin memastikan bahwa jika memang ada relokasi, prosesnya bisa berjalan dengan lancar tanpa merugikan warga,” pungkasnya. (*)