Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menyampaikan kondisi terkini elevasi air di Bendungan Benanga dan sejumlah titik pengamatan alat ukur tinggi muka air (AWLR) di wilayah Samarinda, menyusul hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa kawasan, Selasa, 27 Mei 2025.
Kepala BPBD Kota Samarinda, Suwarso mengatakan bahwa Bendungan Benanga saat ini masih dalan status normal, elevasi muka airnya kimi berada di posisi 5,752 meter.
“Elevasi muka air di Bendungan Benanga, Lempake, saat ini berada di posisi 5,752 meter, masih dalam status normal,” ungkapnya.
Selain itu, AWLR (Automatic Water Level Recorder) di Griya Mukti juga mencatat tinggi muka air 2,682 meter dan masih dalam kondisi normal. Namun, AWLR di Pondok Surya Indah menunjukkan status awas dengan tinggi muka air mencapai 5,15 meter.
Sementara itu, di titik lain, status elevasi air bervariasi:
AWLR SKM Hulu: 17,566 meter (normal)
AWLR Sungai Siring: 21,123 meter (siaga)
AWLR Pampang Dalam: status aman
AWLR Muang Dalam: 12,340 meter (waspada)
AWLR Bengkuring: 4,070 meter (siaga)
AWLR Talangsari: status siaga
Suwarso menambahkan, dengan kondisi di hulu seperti Sungai Siring dan wilayah Badak Mekar yang memiliki curah hujan relatif rendah, pihaknya berharap genangan air di wilayah perkotaan Samarinda dapat segera surut.
“Kami tetap siagakan seluruh perlengkapan logistik dan sumber daya yang ada untuk membantu warga terdampak, baik oleh genangan air maupun longsor yang terjadi di beberapa titik,” tutupnya.
Data BMKG menunjukkan intensitas curah hujan berkisar antara 50 hingga 85 mm per detik hingga pukul 08.00 WITA. (*)
Editor: Redaksi
