Armada BPBD Samarinda Siaga di Titik Rawan Banjir dan Longsor
Penulis: Muhammad Riduan
1 hari yang lalu | 188 views
Suwarso, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.(Sumber: Istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Hujan deras yang mengguyur Samarinda, Kalimantan Timur, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir, Selasa 27 Mei 2025. Genangan air dilaporkan bervariasi dengan kedalaman antara 50 hingga 100 sentimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pagi dan berdampak pada sejumlah kecamatan di Kota Tepian.
“Curah hujan hari ini, berdasarkan data BMKG, mencapai 50 hingga 85 mm per detik hingga pukul 08.00 WITA," ungkapnya.
Selain itu, dengan cuaca saat ini juga terjadi pasang besar di Sungai Mahakam yang menyebabkan efek backwater ke Sungai Karang Mumus (SKM) dan Karang Asam Kecil dan Karang Asam Besar.
Akibatnya, air tertahan di dataran rendah dan menyebabkan genangan di sejumlah titik seperti Jalan Panjaitan, Kebon Agung, Simpang Parlemen Suwana, Simpang Empat Sembada, serta beberapa wilayah di Kecamatan Samarinda Utara, Palaran, dan Sambutan.
"Di Palaran juga dilaporkan terjadi longsor akibat kondisi tanah yang labil," tambahnya menginformasikan.
BPBD Samarinda telah menyiagakan seluruh armada, termasuk kendaraan Dalmas, mobil rescue, serta perahu karet untuk mengantisipasi kebutuhan evakuasi. Mobil Dalmas bahkan disiagakan khusus di kawasan Alaya untuk membantu mobilitas warga menuju dan dari Bandara APT Pranoto.
“Tim kami standby untuk membantu warga, terutama di titik-titik rawan genangan dan akses penting seperti bandara,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di Kecamatan Samarinda Ulu sebesar 85 mm per detik, dan di Samarinda Utara sebesar 81,5 mm per detik. Diperkirakan kondisi cuaca akan berangsur membaik dalam dua jam ke depan, dan air mulai surut secara bertahap. (*)