Kapolri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Asrama Polisi Gelatik di Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di Samarinda. (Istimewa)
Samarinda, Presisi.co — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di Samarinda, Kalimantan Timur. Seremoni ini berlangsung Sabtu 17 mei pukul 10.15 WITA di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pembangunan Aspol Gelatik merupakan bagian dari komitmen Polri untuk meningkatkan kesejahteraan personel melalui penyediaan hunian yang layak.
Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah (Pemda) dalam menciptakan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan rumah dinas yang memadai, saya berharap anggota Polri bisa bekerja lebih baik, lebih dekat dengan masyarakat, dan turut dukung pertumbuhan ekonomi Samarinda melalui sinergi yang solid bersama TNI dan pemerintah daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan kompleks Aspol ini akan dibangun empat lantai, akan ada hunian tipe 90 untuk perwira, tipe 75 untuk bintara dan barak untuk anggota bujang.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti aula, masjid, ruang terbuka hijau, dan area jogging track juga akan dibangun dan dapat dimanfaatkan oleh warga aspol maupun masyarakat sekitar Aspol Glatik Samarinda.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolri dan dukungan dari Pemkot Samarinda melalui hibah tanah. Semoga anggota dapat semakin baik, semakin termotivasi untuk menjalankan tugas dengan lebih bertanggungjawab lagi," ucapnya.
Kapolri turut didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Indar Priantoro, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun, serta sejumlah pejabat utama daerah.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Polri juga menyalurkan 2.000 paket sembako dan menyerahkan bantuan pembangunan tujuh sumur bor bagi masyarakat di Balikpapan.
Bantuan ini disalurkan kepada pemukiman warga, rumah ibadah, sekolah, dan pondok pesantren yang membutuhkan akses air bersih. Distribusi dilakukan menggunakan truk Polri, truk bantuan umum, serta motor relawan TNI-Polri.
Kegiatan Bhakti Sosial itu juga menyentuh warga terdampak bencana, termasuk korban banjir dan tanah longsor di Kelurahan Lempake, dengan pemberian bantuan langsung kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya. (*)