search

Daerah

Andi HarunKartu Berlangganan ParkirJukir LiarSamarinda FestivalSamfest 2025

Promosikan Kartu Berlangganan Parkir, Andi Harun Singgung Aksi Premanisme Jukir Liar

Penulis: Muhammad Riduan
10 jam yang lalu | 0 views
Promosikan Kartu Berlangganan Parkir, Andi Harun Singgung Aksi Premanisme Jukir Liar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat sambutan di pembukaan Samarinda Festival 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan rencana besar terkait penataan sistem parkir di Kota Tepian. Salah satunya adalah penerapan sistem parkir berlangganan dengan kartu. Hal itu, disampaikan secara langsung di hadapan ribuan masyarakat yang memadati gelaran Samarinda Festival (Samfest) 2025 di halaman GOR Segiri, Rabu 30 April 2025 malam.

“Saya berharap Dishub (Dinas Perhubungan Samarinda, red) bisa lebih memperhatikan soal parkir. Tidak boleh lagi ada jukir yang menghambat masyarakat dan semaunya meminta uang parkir. Dalam waktu tidak lama, kita sudah bekerjasama dengan perbankan untuk menerapkan sistem parkir berlangganan menggunakan kartu,” tuturnya.

Ucapan Andi Harun itu sekaligus bentuk penegasan terkait praktik parkir liar dan keberadaan juru parkir (jukir) tidak resmi yang kerap meresahkan masyarakat Samsrinda. Penegakan ketertiban sosial di sektor perparkiran itu disebutnya penting untuk menciptakan kenyamanan dan keadilan bagi warga kota.

Lebih lanjut, pria yang karibnya disapa AH ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendukung praktik Pungutan Liar (Pungli) di lapangan, dengan cara mengatakan kepada Jukir telah memiliki kartu dan tak mau membayar.

“Kalau ada jukir yang mengancam, Pak Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, yang akan nangkapin. Premanisme, semua pihak yang menyakiti perasaan masyarakat, menghambat ekonomi, mengancam, membebani rakyat, mari kita musuhi bersama,” tegasnya.

Kemudian saat diwawancarai usai kegiatan Samfest 2025 ini, orang nomor satu di Kota Tepian ini menyebutkan bahwa sesuai dengan apa yang disampaikannya saat sambutaan yang memang masih jadi Pekerjaan Rumah (PR) soal tetrtib sosila di bidang perparkiran.

"Kita masih punya PR itu, salah satu PR kita adalah soal tertib sosial termasuk di bidang perparkiran," tuturnya.

Namun dirinya meyakini bahwa peradaban manusia di Samarinda ini, semakin ini tertib, sehat dan disiplin sehingga sampai kepada level sistem di bidang perparkiran yang juga semakin membaik dari sebelumnya.

"Salah satu usaha yang akan diikhtiarkan untuk menuju ke sana adalah dengan kartu berlangganan, agar ini menjadi peradaban yang baik di bidang perparkiran," ucapnya.

Dirinya pun mengaharapkan adanya dukungan luas dari seluruh masyarakat mengenai inovasi yang tengah dirancang Pemkot Samarinda ini. (*)

Editor: Redaksi