Penulis: Rafika
Presisi.co - Megawati Hangestri Pertiwi resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Red Sparks, klub voli Korea Selatan yang telah ia bela selama dua musim terakhir.
Pemain voli asal Jember itu diketahui menorehkan prestasi yang cukup gemilang. Ia sukses mengantarkan timnya, Red Sparks, menjadi runner-up musim 2024–2025 di ajang Liga Voli Korea (V-League).
Prestasi Megawati di Negeri Ginseng memang tak bisa dianggap remeh. Ia mencetak total 867 poin sepanjang musim yang terdiri dari 753 spike, 57 block, dan 57 service ace dan mengukuhkan dirinya sebagai top scorer asing Red Sparks serta peringkat keempat pencetak poin terbanyak di V-League Korea.
Namun di puncak kejayaannya, Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks. Keputusan itu diambil lantaran kondisi kesehatan sang ibu yang menurun.
Hal ini dikonfirmasi oleh agen Megawati, seperti dikutip dari Yonhap, Kamis (10/4/2025).
"Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Sparks sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya," ungkap aagen Megawati, sebagaimana dikutip dari Yonhap, Kamis (10/4/2025).
"Kesehatan ibunya yang menurun dan keinginan berbakti untuk merawatnya menjadi alasan mengapa dia menyerah untuk tinggal di V-League," imbuhnya.
Belum diketahui pasti ke mana Megawati akan berlabuh selanjutnya. Namun sejumlah klub dari Thailand dan Vietnam dilaporkan sudah mulai mendekatinya.
Kini memutuskan meninggalkan Red Sparks untuk merawat ibu yang sedang sakit, berapa sebenarnya besaran gaji yang diterima Megawati?
Dalam dua musimnya bersama Red Sparks, Megawati disebut menerima bayaran yang cukup fantastis. Pada musim pertamanya (2023), ia menerima sekitar Rp1,5 miliar.
Seiring performa luar biasanya, bayaran Megawati meningkat tajam di musim 2024–2025, dengan gaji mencapai 206 juta Won atau sekitar Rp2,35 miliar.
Sumber lain bahkan menyebut nominalnya mencapai USD 150 ribu atau sekitar Rp2,4 miliar.
Kenaikan tersebut mencerminkan kepercayaan penuh klub terhadap peran besar Megawati dalam membangkitkan performa Red Sparks. Hal ini tak heran mengingat Megawati membawa tim lolos ke babak final V-League 2024/2025 untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir.
Kepulangan Megawati ke Tanah Air menjadi momen haru bagi tim dan pelatihnya. Dalam tayangan SBS Sports, Kamis (10/4/2025), pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, bahkan tak kuasa menahan tangis saat mengantar kepergian anak asuhnya itu.
"Don't cry," ucap Megawati dengan lembut dalam bahasa Inggris. (*)
Editor: Rafika
