Jurnalis Asal Palu Tewas di Kamar Hotel dengan Luka Lebam, Polisi Ungkap Penyebabnya
Penulis: Rafika
6 jam yang lalu | 0 views
Ilustrasi. (Pixabay)
Presisi.co - Dugaan penyakit paru-paru menjadi salah satu titik terang dalam penyelidikan kasus kematian jurnalis asal Palu, SW (33), yang ditemukan tak bernyawa di kamar Hotel D'Paragon, Jakarta Barat pada Jumat malam (4/4/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyebut hasil autopsi sementara dari RS Polri Kramat Jati menunjukkan adanya kemungkinan korban menderita Tuberkulosis (TBC). Hal itu diketahui dari indikasi infeksi pada bagian paru-paru SW.
"Hasil autopsi sementara terdapat indikasi adanya infeksi pada paru-paru," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (7/4/2025), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Namun demikian, penyebab pasti kematian SW belum dapat dipastikan sepenuhnya. Tim dokter forensik masih melakukan serangkaian uji toksikologi dan histopatologi untuk memperoleh gambaran lebih menyeluruh terkait kondisi medis korban sebelum meninggal.
"Guna memastikannya masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi," tuturnya.
Lebih jauh, Ade Ary menuturkan meski ditemukan luka lecet dan sejumlah lebam pada tubuh korban, hasil penyelidikan sementara mengarah pada dugaan bahwa luka tersebut bukan disebabkan oleh tindakan kekerasan.
Mengacu pada rekaman CCTV hotel, tidak terlihat ada orang lain yang masuk ke kamar SW sejak ia masih hidup hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Luka lecet pada bibir akibat kekerasan tumpul diduga karena jatuh membentur lantai," kata Ade Ary.
Adapun waktu kematian SW diperkirakan berkisar antara delapan hingga 24 jam sebelum pemeriksaan luar dilakukan pada 4 April 2025. Selain itu, tidak ada temuan tanda-tanda kekerasan seperti luka jeratan atau sayatan pada tubuh korban.
"Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam mayat," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang jurnalis asal Palu, Sulawesi Tengah, berinisial SW (33), ditemukan meninggal dunia di kamar Hotel D'Paragon, Jakarta Barat, pada Jumat malam (4/4/2025). Ketika ditemukan, jasad SW disebut sudah dalam kondisi membiru. (*)