Komisi X DPR RI Percepat Sumpah Naturalisasi Tiga Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia
Penulis: Akmal Fadhil
Sabtu, 08 Maret 2025 | 210 views
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian (tengah) bersama suami dan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
Samarinda, Presisi.co - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi tiga pemain Timnas Indonesia tengah dikebut agar dapat memperkuat skuad Garuda dalam laga tandang melawan Australia pada 20 Maret mendatang.
Saat dikonfirmasi, Hetifah menyebut bahwa Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy masih harus menjalani tahap pengambilan sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI). Proses tersebut ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
“Ketiga pemain naturalisasi ini sudah melewati sidang paripurna, sehingga permohonan kewarganegaraan Indonesia telah disetujui. Kini, tinggal proses pengambilan sumpah yang akan segera kami percepat,” ujar Hetifah pada Jumat (7/3) usai menghadiri acara Pisah Sambut Gubernur Kaltim di Odah Etam.
Politikus Partai Golkar itu berharap kehadiran tiga pemain naturalisasi dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi pertandingan internasional. Meski demikian, ia mengakui bahwa naturalisasi pemain masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal penerimaan publik.
“Kendala utama adalah bagaimana meyakinkan publik bahwa naturalisasi ini diperlukan. Banyak pemain lokal yang mungkin merasa kesempatan mereka berkurang akibat kebijakan ini,” jelasnya.
Namun, Hetifah menegaskan bahwa naturalisasi merupakan strategi untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level internasional.
“Kehadiran mereka bisa memberikan motivasi bagi tim untuk bertanding di level yang lebih tinggi. Target kita adalah Piala Dunia, jadi kita tidak bisa main-main. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi membawa mimpi masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hetifah menjelaskan bahwa para pemain naturalisasi ini merupakan bagian dari diaspora Indonesia yang memiliki darah keturunan Nusantara. Oleh karena itu, tidak ada yang salah jika mereka memilih untuk membela Timnas Indonesia di kancah internasional.
“Mereka sudah memiliki pengalaman bermain di luar negeri, dan kita bisa memanfaatkannya untuk memperkuat tim. Yang penting, mereka punya keinginan dan komitmen untuk membela Merah Putih. Selain itu, proses ini juga tidak melanggar aturan apa pun,” pungkasnya.