search

Berita

Korupsi pertaminaThohir bersaudaraErick ThohirBoy ThohirKejagung

Kejagung Ungkap Dugaan Keterlibatan Thohir Bersaudara dalam Kasus Pertamina, Ada?

Penulis: Rafika
Rabu, 05 Maret 2025 | 689 views
Kejagung Ungkap Dugaan Keterlibatan Thohir Bersaudara dalam Kasus Pertamina, Ada?
Kolase Erick dan Boy Thohir. (net)

Presisi.co - Nama Menteri BUMN Erick Thohir dan saudaranya, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, mencuat dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak Pertamina.

Meski begitu, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febrie Adriansyah, menegaskan hingga saat ini belum ditemukan indikasi keterlibatan Boy Thohir maupun Menteri BUMN Erick Thohir dalam kasus tersebut.

"Belum ada (keterlibatan)," ujar Febrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025), sebagaimana diberitakan Suara.com.

Febrie menjelaskan proses penyidikan masih berlangsung dan segala tindakan hukum akan mengikuti jalur yang sesuai dengan pembuktian fakta di lapangan.

"Ini kan proses hukum semua ada relnya apa yang kita buktikan perbuatannya tentunya dalam lingkup pemeriksaan kalau tidak dalam lingkup itu tentu penyidik tidak akan memeriksa," ujar dia.

Saat ditanya kemungkinan Erick dan Boy Thohir diperiksa, ia menegaskan penyidik hanya akan memeriksa pihak yang relevan dengan dugaan perbuatan melawan hukum.

"Kembali kepada penyidik nanti disampaikan penyidik," katanya.

Sebelumnya, nama Boy Thohir selaku pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mencuat setelah beredar informasi yang menyebut dirinya memiliki kendali terhadap beberapa pejabat Pertamina.

Kabar yang beredar menyebut Boy mengendalikan pejabat pertamina melalui dua orang kepercayaan yang diberinya tugas masing-masing, yakni R. Harry Zunardi alias AI dan Febri Prasetyadi Suparta alias Mr. James.

Harry Zunardi diketahui merupakan sosok yang menggantikan Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA) pada 2019, setelah Erick ditunjuk menjadi Menteri BUMN. Ia diduga memiliki peran dalam mengatur enam pejabat Pertamina yang menangani kebijakan impor minyak.

Harry ditunjuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 2019 atau saat Erick Thohir diangkat menjadi Menteri BUMN. (*)

Editor: Rafika