search

Berita

Sandy Permanaaktor Sandy PermanaSandy Permana meninggalSandy Permana ditikam tetangga

7 Fakta Meninggalnya Aktor Laga Sandy Permana, Diduga Tewas Ditikam Tetangga Gegara Selisih Paham

Penulis: Rafika
Senin, 13 Januari 2025 | 129 views
7 Fakta Meninggalnya Aktor Laga Sandy Permana, Diduga Tewas Ditikam Tetangga Gegara Selisih Paham
Potret Sandy Permana. (Instagram)

Presisi.co - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor Sandy Permana meninggal dunia pada Minggu (12/1/2025). Ironisnya, sang aktor diduga meninggal dunia lantaran menjadi korban penikaman di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi. 

Nama Sandy Pernama melejit ketika memerankan karakter Arya Soma dalam sinetron Misteri Gunung Merapi 3 atau Mak Lampir.

Sayangnya, begitu sinetron Gunung Merapi 3 usai, nama Sandy perlahan meredup. Ia jarang tampil di layar kaca dan kabarnya pun semakin jarang terdengar di dunia hiburan.

Kini, nama Sandy tinggal kenangan. Berikut fakta-fakta meninggalnya Sandy Permana yang diduga tewas akibat ditikam tetangganya sendiri.

1. Saat Ditemukan Masih Bernyawa

Sandy ditemukan pingsan bersimbah darah di depan rumah warga dalam keadaan bersimbah darah karena luka tusuk di beberapa titik. Sayangnya, nyawa Sandy sudah tidak tertolong ketika dirinya dibawa ke rumah sakit.

"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kami lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Minggu (12/1/2025).

2. Ditemukan Luka Tusuk

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Onkoseno, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh Sandy.

"Ada beberapa luka tusuk, di dada, di perut, terus di leher belakang," ujar Onkoseno.

3. Polisi Buru Pelaku

Polisi telah melakukan pengecekkan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar tempat kejadian. Saat ini, polisi sudah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuh Sandy Permana.

"Sudah ada yang kami identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) Satu orang," kata Onkoseno.

4. Pelaku Diduga Tetangga Sandy

Pelaku pembunuh Sandy Permana diduga adalah tetangga sang aktor sendiri. Namun, sampai saat ini, belum diketahui di mana terduga pelaku bersembunyi.

"Iya warga sekitar. Dugaannya begitu (pelaku tetangga korban)," kata Onkoseno kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2025).

5. Sempat Sebut Nama Terduga Pelaku

Dalam keadaan bersimbah darah, Sandy Permana masih sempat mencari bantuan dengan mendatangi dua rumah tetangganya. Saat meminta pertolongan, ia dikabarkan sempat menyebut nama salah satu tetangganya, yang diduga sebagai pelaku penusukan.

"Sambil dia minta pertolongan, itu dia sambil nyebut nama (terduga) pelaku. Sampai dia mungkin sudah sakit, sudah nggak bisa ngomong lagi ya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

6. Saksi Lihat Korban Berkelahi dengan Terduga Pelaku

Dua orang saksi sempat melihat Sandy Permana terlibat perkelahian dengan seseorang sebelum akhirnya tewas ditusuk Dua warga setempat menjadi saksi mata insiden tersebut. 

 

"Ada seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi. Ada juga tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dan lelaki," kata Ade Ary.

Salah satu saksi bahkan sempat melihat wajah terduga pelaku secara jelas ketika mereka tidak sengaja bertatap muka, hingga sempat dipelototi oleh pelaku.

"Yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot, dan akhirnya pergi," jelasnya.

7. Motif Diduga karena Berselisih Paham

Ketua RT setempat, Sudarmadji, mengungkapkan motif yang diduga menjadi alasan terduga pelaku tega menikam Sandy Permana.

Rupanya, Sandy Permana dan terduga pelaku sempat terlibat cekcok lantaran tak sepaham dalam sebuah rapat warga pada Oktober 2024 lalu. Adu mulut sengit sempat terjadi antara sang aktor dengan terduga pelaku.

"Pada rapat forum warga bulan Oktober 2024 lalu, terjadi perdebatan sengit antara keduanya," ujar Sudarmadji, Minggu (12/1/2025).

Akibat percekcokan tersebut, Sandy Permana sempat berencana melayangkan somasi karena tidak terima dengan pendapat terduga pelaku dalam rapat tersebut. Nmaun, rencana somasi itu batal dilaksanakan.

Setelahnya, Sudarmadji menganggap perselisihan keduanya selesai dan tidak ada permasalahan lebih lanjut hingga ia mengetahui insiden penusukan ini. (*)

Editor: Rafika