Penulis: Siaran Pers
Samarinda, Presisi.co - Grup musik post-rock asal Samarinda, cuacamendung, kembali hadir di kancah musik instrumental Indonesia. Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, band yang terbentuk pada 2010 ini merilis karya terbaru bertajuk Hope in Bitterness. Lagu ini akan dirilis secara eksklusif pada perayaan Record Store Day Samarinda 2025 yang digelar pada 25 April 2025.
Hope in Bitterness menjadi langkah awal baru bagi cuacamendung setelah lama tidak merilis karya. Lagu berdurasi 9 menit 9 detik ini menawarkan lanskap emosi yang kuat — mulai dari ketenangan, keraguan, hingga semangat yang perlahan muncul, tanpa menghadirkan narasi verbal. cuacamendung memberi ruang bagi pendengar untuk membentuk ceritanya sendiri di balik nuansa harapan dalam kepahitan.
"Lagu ini bukan sekadar rilisan, tapi juga penanda arah. Sebuah awal menuju EP album yang kami rancang sebagai perjalanan musik yang utuh, dengan produksi lebih matang dan perhatian pada detail instrumen," ungkap Muhammad Trida, gitaris sekaligus penata suara cuacamendung.
cuacamendung pertama kali merilis EP perdana tanpa judul pada 2011, berisi tiga trek instrumental. Eksplorasi musik mereka berlanjut hingga akhirnya memutuskan vakum pada 2016. Kebangkitan band ini dimulai pada 2023 dengan formasi baru: Muhammad Trida (gitar), Bisma Abiyanda (gitar), Raul Yulian (bass), dan Rizal Perdana (drum).
Kerjasama cuacamendung dengan Muara Records di tahun 2025 menjadi babak baru perjalanan mereka. Selain Hope in Bitterness, band ini juga akan merilis 3 trek live session hasil kolaborasi bersama Sindikat Sinema dalam TOKOTIKO live Session. Rilisan ini dikemas dalam format CD dengan ilustrasi sampul karya Sekoci Bumi, dan hanya tersedia secara terbatas di Record Store Day Samarinda 2025.
Hope in Bitterness bisa didengarkan di berbagai platform digital mulai 25 April 2025 pukul 10.00 WITA, melalui Spotify, Deezer, YouTube Music, Apple Music, dan layanan streaming lainnya. (***)
Kredit Produksi:
Synth, piano, strings, penata suara & rekam: Muhammad Trida
Bass: Raul Yulian
Gitar: Bisma Abiyanda
Gitar: Muhammad Trida
Musik & Aransemen: cuacamendung
Ilustrasi: Reza Aryanda Manggala Yudha
Desain Grafis: Karla Anisa Putri
Pengarah Musik: cuacamendung
Penata Master: Muhammad Trida
Studio: Studio cuacamendung, 2023-2024
