Sepak Terjang Karier Denny Landzaat, Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Pendamping Patrick Kluivert
Penulis: Rafika
21 jam yang lalu | 137 views
Presisi.co- Nama Denny Landzaat santer dirumorkan menjadi asisten pelatih anyar Timnas Indonesia. Ia digadang-gadang akan mendampingi Patrick Kluivert yang diduga kuat akan menjadi pelatih kepala Skuad Garuda.
Informasi ini diungkapkan oleh Dennie van Laar, pemimpin redaksi Voetbal Primeur, melalui artikel dan unggahan di X (sebelumnya Twitter).
"Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi mendukung Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia," tulis Van Laar.
Namun, PSSI hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kebenaran Denny Landzaat menjadi asisten pelatih Skuad Garuda.
Meski begitu, profil Denny Landzaat kini banyak dicari. Berikut Presisi.co sediakan ulasan profil Denny Landzaat yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Denny Landzaat
Denny Landzaat adalah pria kelahiran Amsterdam pada 6 Mei 1976 yang memiliki darah Maluku. Sebagai pemain, Landzaat dikenal sebagai gelandang tengah sekaligus gelandang bertahan yang andal.
Ia memulai karier profesionalnya bersama Ajax pada 1995, meski hanya sempat tampil sekali. Kariernya kemudian melesat saat memperkuat MVV Maastricht (1996-1999) dengan catatan 10 gol dari 102 pertandingan.
Namanya semakin diperhitungkan kala membela Willem II (1999-2003), di mana ia tampil dalam 139 laga dan mencetak 10 gol.
Kesuksesannya berlanjut bersama AZ Alkmaar (2003-2006), hingga merambah Liga Inggris dengan membela Wigan Athletic (2006-2008).
Ia kembali ke tanah kelahirannya dan memperkuat Feyenoord (2008-2010) serta FC Twente (2010-2013) sebelum menutup karier bermainnya di Willem II pada 2014. Total, ia mengemas 82 gol dari 461 pertandingan sepanjang kariernya.
Bersama Timnas Belanda pada periode 2001-2008, ia mencatatkan 38 penampilan dengan satu gol selama membela De Oranje.
Menariknya, Landzaat diketahui pernah membela tim nasional Republik Maluku Selatan (RMS). Timans MRS bukan merupakan anggota FIFA dan AFC sehingga tak berpartisipasi di event-event seperti Piala Dunia, Piala Asia dan turunannya.
Meski demikian, tim ini beberapa kali menggelar pertandingan persahabatan, termasuk pada 2015 ketika mereka menghadapi eks NAC Breda.
Setelah gantung sepatu, Landzaat langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai sebagai asisten pelatih di Jong AZ (2015-2017) dan terus mengasah kemampuan bersama klub-klub besar seperti Feyenoord, Al-Ittihad, hingga Lech Poznan dan Ferencvaros.
Kini, dengan lisensi UEFA A yang dimilikinya, Landzaat dipandang sebagai salah satu pelatih yang memiliki potensi besar untuk berkembang di level tertinggi. (*)