Penulis: Giovanni Gilbert Anras
2 jam yang lalu | 0 views
Samarinda, Presisi.co – Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun, bersama pasangannya Saefuddin Zuhri, mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA di D'bagios Cafe pada Rabu, 27 November 2024.
Melalui hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA Andi Harun menyatakan, tingkat elektabilitas dirinya bersama pasangannya, Saefuddin Zuhri di angka 87,47 persen dibandingkan kolom kosong yang hanya 12,53 persen.
Andi Harun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Samarinda atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka untuk menjabat sebagai kepala daerah Kota Samarinda pada periode 2024-2029.
Hal ini berpotensi meraih penghargaan muri, dan tidak menutup kemungkinan, perolehan suara akan bertambah sambil menunggu rekapitulasi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mungkin menciptakan sejarah baru dalam Pilkada di Indonesia. Hasil ini tentu menjadi kebanggaan kita semua, tetapi juga amanah besar untuk kami emban ke depan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan penghormatan kepada warga yang memilih kotak kosong, sebagai bentuk apresiasi terhadap dinamika demokrasi.
“Kami menghormati semua pilihan warga Samarinda, termasuk mereka yang memilih kotak kosong. Demokrasi di kota ini menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang aman, lancar, dan minim pelanggaran,” tambahnya.
Andi Harun meminta seluruh pendukungnya untuk merayakan kemenangan dengan sederhana. Ia juga mengimbau semua elemen, termasuk pimpinan partai politik, relawan, dan masyarakat untuk terus menjaga suasana damai pasca pemilu.
"Tidak perlu ada pesta atau arak-arakan. Mari kita rayakan dengan cara bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.
Atas pencapaian tersebut, Andi Harun kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Samarinda dengan lima misi utama. Yakni, pengendalian banjir, pembangunan tata kota yang berkelanjutan termasuk infrastruktur berkualitas, dan pengembangan ekonomi untuk meningkatkan daya saing Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.
Lalu, ia juga ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing, serta Mewujudkan kota yang layak huni dengan pendekatan ekologis dan stabilitas keamanan.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu, termasuk KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan yang telah menjaga kelancaran Pilkada. Ia juga meminta maaf atas kekhilafan selama proses pemilu berlangsung.
"Jika ada salah kata, sikap, atau tindakan yang kurang berkenan selama proses kampanye hingga pemungutan suara, kami mohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.
Andi Harun menutup pidatonya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu membangun Samarinda demi masa depan yang lebih baik.
"Perjuangan kita belum selesai. Ini awal dari kerja keras untuk menjadikan Samarinda maju, Kaltim maju. Dengan dukungan semua pihak, Insya Allah kota ini akan melenting jauh ke depan," tutupnya.
Pernyataan resmi Andi Harun ini disampaikan sambil menunggu hasil real count dari KPUD Samarinda sebagai penentu akhir hasil Pilkada 2024. (*)