Sering Ditanyakan, Bonus Olahraga Masyarakat Jadi Tantangan Kaltim
Penulis: Redaksi Presisi
15 jam yang lalu | 231 views
Samarinda, Presisi.co - Meski mendapat sambutan dan antusias tinggi dari masyarakat, olahraga rekreasi masyarakat memang belum bisa disandingkan dengan olahraga prestasi. Hal ini berkaitan dengan apresiasi yang diperoleh atlet dari dua kategori olahraga tersebut.
Berbeda dengan koleganya di olahraga prestasi yang bisa dipastikan menerima bonus atas prestasinya, hal in tak terjadi di olahraga masyarakat, walau mereka juga meraih medali di ajang kejuaraan nasional. Pertanyaan ini kerap kali dipersoalkan dan masih menjadi dilema tersendiri bagi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Hal ini diakui oleh Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, yang mengakui masih belum ada kejelasan terkait kewenangan pemberian bonus untuk olahraga kategori ini. Sejauh ini, Dispora disebutnya hanya bertanggung jawab pada persoalan teknis penyelenggaraannya saja.
"Kami sering mendapat pertanyaan dari peserta, semisal mereka sukses di ajan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas). Banyak yang mengira ini merupakan tanggung jawab Dispora, padahal bukan tugas kami," Thomas menjelaskan.
Harus diakui, tanpa adanya bonus ini tentu akan memengaruhi motivasi atlet. Karena tanpa adanya kepastian bonus, tentu akan mengurangi motivasi mereka untuk bertanding di event-event berikutnya. Ia pun berharap ke depannya, ada kebijakan yang lebih jelas berkaitan dengan hal ini.
"Kami berharap ada kerja sama yang lebih jelas antara pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, agar pemberian bonus bisa dilakukan dengan jelas dan transparan. Hal ini tentu akan lebih memicu motivasi atlet untuk bisa terus berprestasi," pungkas Thomas. (ADV/Dispora)