Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pembinaan sepak bola usia dini. Melalui Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang dibalut tajuk Piala Gubernur 2024, langkah konkret ini mulai dijalankan untuk membangun generasi pesepak bola muda di Kaltim.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa pembinaan sepak bola usia dini harus mencakup berbagai aspek, termasuk kesehatan dan kedisiplinan anak.
“Kami minta pelatih memperhatikan kondisi kesehatan anak setiap malam. Hindari penggunaan gadget yang bisa memengaruhi psikologis mereka,” tegasnya.
Selain itu, Rasman menggarisbawahi pentingnya kualitas tidur bagi atlet muda.
"Tidur yang teratur dan cukup akan membantu mereka tampil optimal. Anak-anak juga harus diberi vitamin secara rutin," tambahnya.
Langkah lainnya adalah pengetatan aturan di lingkungan pembinaan. Anak-anak tidak diperbolehkan keluar tanpa izin sebagai bagian dari pengendalian dan pengawasan yang lebih baik.
Saat ini, ada lebih dari 300 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kaltim yang terdaftar dalam PSSI. Keberadaan SSB ini menjadi tulang punggung bagi pengembangan sepak bola usia dini.
“Registrasi anak-anak ke dalam SSB adalah bagian penting dari upaya kami menghidupkan kembali sepak bola usia dini di Kaltim,” ujar Rasman.
Dispora Kaltim berharap inisiatif ini dapat mencetak generasi pesepak bola yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki kedisiplinan tinggi sebagai fondasi untuk prestasi di masa depan. (*)
