Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Kejuaraan Nasional Panahan yang digelar di Samarinda untuk memeriahkan HUT ke-79 TNI mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Acara yang diinisiasi oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, Brigadir Jenderal TNI Bayu Permana ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak bibit unggul atlet panahan di Kaltim, sekaligus memberikan kesempatan bagi atlet muda berkompetisi di tingkat nasional.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Rasman Rading menyatakan pemerintah mendukung penuh ajang kejuaraan seperti ini. Menurutnya, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam acara ini merupakan bukti nyata upaya pengembangan olahraga di Kaltim.
"Bahkan, dalam kejuaraan ini terlihat peserta dengan usia sangat muda, mulai dari enam hingga lima tahun,” kata Rasman pada Sabtu, 2 November 2024.
Rasman menjelaskan, panahan di Kaltim telah memiliki fondasi yang kuat di sekolah-sekolah dengan berdirinya klub-klub panahan, termasuk di tingkat TK dan SD. Kejuaraan ini diharapkan dapat mendorong pembentukan generasi baru atlet panahan Kaltim yang kelak siap bersaing di ajang internasional.
"Kami ingin menjadikan panahan sebagai salah satu cabang unggulan yang bisa mencapai level internasional. Dengan pembinaan yang konsisten, Kalimantan Timur akan memiliki lapisan-lapisan atlet panahan yang berkualitas," tambahnya.
Selain itu, Rasman juga menekankan pentingnya kegiatan olahraga dalam membentuk karakter positif pada anak-anak. Dengan adanya kegiatan seperti panahan, anak-anak dapat mengurangi ketergantungan pada gadget yang kerap mengganggu perkembangan karakter mereka.
“Kami sangat mendukung kehadiran event-event olahraga. Selain tidak membutuhkan biaya besar, kegiatan ini bisa menjadi alternatif positif bagi anak-anak, menjauhkan mereka dari ketergantungan gadget,” ungkapnya.
Rasman menyatakan komitmen Pemprov Kaltim untuk memperkuat program pembinaan atlet melalui dukungan terhadap para pelatih, khususnya di cabang panahan, taekwondo, bola basket, dan bola voli. Hal ini bertujuan agar Kaltim memiliki lebih banyak sentra-sentra olahraga dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
"Program kami juga berfokus pada pembinaan atlet dan pelatih dengan memberi support kepada klub-klub yang aktif. Harapannya, kolaborasi ini dapat membuahkan hasil bagi perkembangan industri olahraga di Kaltim," tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
