Operasi Zebra Mahakam di Kukar Fokus pada Delapan Hal Ini, Pengendara Wajib Baca!
Penulis: Anggi Triomi
Senin, 14 Oktober 2024 | 339 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan dalam rangka Operasi Zebra Mahakam tahun 2024 pada Senin 14 Oktober 2024. Kegiatan ini diadakan untuk mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas demi terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
Apel dimulai dengan penyematan tanda kepada peserta Operasi Zebra Mahakam sebagai simbol dimulainya operasi tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Dandim 0906/Kkr, Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kukar, perwakilan Kejaksaan, perwakilan Pengadilan, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Satpol-PP.
Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman menyatakan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personil dan sarana pendukung lainnya agar kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data dari wilayah hukum Polda Kaltim, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam tahun 2023, dengan 20 kejadian, meningkat 186% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 7 kejadian. Meskipun jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 5 orang di tahun 2022 menjadi 4 orang di tahun 2023.
Heri menambahkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2023 mencapai 4.590, dengan 1.219 tilang dan 3.371 teguran. Sementara itu, pada tahun 2022, jumlah pelanggaran lalu lintas tercatat 3.802, dengan 685 tilang dan 3.117 teguran. Hal ini menunjukkan penurunan pelanggaran sebesar 21%.
Untuk mengatasi masalah lalu lintas, Heri menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dalam menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman. Operasi Zebra tahun 2024 ini akan fokus pada penegakan hukum lalu lintas dengan menggunakan ETLE Mobile dan teguran pada delapan prioritas pelanggaran, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran keselamatan berkendara seperti tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.
Heri juga menekankan bahwa POLRI ada untuk masyarakat, dan keberhasilan tugas akan diukur dari manfaat yang diberikan kepada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan stakeholder terkait atas dukungan yang telah diberikan kepada Polres Kutai Kartanegara, dan meminta dukungan untuk mensukseskan Gelaran Operasi Zebra Mahakam tahun 2024. (*)