search

Daerah

Andi HarunPilkada SamarindaDewan Adat DayakDAD Samarinda

Andi Harun Didukung Dewan Adat Dayak Samarinda untuk Lanjut ke Periode Kedua Sebagai Wali Kota

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 11 September 2024 | 438 views
Andi Harun Didukung Dewan Adat Dayak Samarinda untuk Lanjut ke Periode Kedua Sebagai Wali Kota
Deklarasi Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda bersama Seluruh Sub. Suku Dayak dan Ormas Dayak di D’Bagios Cafe, Jalan KH Abdurrasyid pada Rabu, 11 September 2024. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda bersama Seluruh Sub. Suku Dayak dan Ormas Dayak menggelar deklarasi untuk mendukung Andi Harun menjadi Wali Kota Samarinda periode kedua.

“Pada prinsipnya kami sepakat untuk mendukung Andi Harun sebagai Wali Kota Samarinda periode kedua,” ucap Ketua DAD Kota Samarinda, Hendrik Tandoh di D’Bagios Cafe, Jalan KH Abdurrasyid pada Rabu, 11 September 2024.

Hendrik menegaskan, dirinya bersama ormas akan mengawal program pro rakyat yang dicanangkan oleh Andi Harun untuk masyarakat Samarinda. Terkhususnya masyarakat adat dayak yang ingin terlibat dalam kemajuan kota yang ia cintai.

“Kita terus bersinergi, bangun kebersamaan kita, bangun kebersamaan kita, bangun kota kita tercinta ini serta ciptakan situasi kondusif,” tegasnya.

Ia berharap, adanya kerjasama Pemerintah Kota Samarinda dengan masyarakat adat yang dapat membangun destinasi wisata khas adat dayak. Hal tersebut juga beriringan dengan Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).

Melalui dukungan dari masyarakat dayak tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan apresiasinya untuk melanjutkan pembangunan Kota Tepian.

“Ini adalah bentuk konkrit dari semua suku dayak bersatu memberikan dukungan. Saya merasa, ini sebuah kehormatan yang besar,” kata Andi Harun.

Ia menyatakan, dirinya berkomitmen dan menerima aspirasi masyarakat dalam kelanjutan pembangunan Kota Tepian dalam periodenya yang kedua.

Terkait keinginan masyarakat dayak, ia akan merencanakan sebuah tempat yang multi fungsi untuk pelestarian kebudayaan daerah.

“Kita akan berusaha membangun sebuah bangunan yang multifungsi, walaupun kedepannya akan ada tantangan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi