search

Berita

IKNIKN terkiniprogres pembangunan IKNtol IKNBandara IKNUpacara HUT RI ke-79 di IKN

Tol hingga Bandara Belum Jadi, Ini Kendala yang Dihadapi Pemerintah Jelang Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Penulis: Rafika
Rabu, 07 Agustus 2024 | 448 views
Tol hingga Bandara Belum Jadi, Ini Kendala yang Dihadapi Pemerintah Jelang Upacara HUT RI ke-79 di IKN
Potret terkini pembangunan IKN. (Tangkapan layar YouTube Dian Riana)

Presisi.co - Menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang, pemerintah terus mematangkan pembangunan ibu kota baru tersebut. Utamanya, memaksimalkan infrastruktur dan sarana prasarana demi menunjang kenyamanan pelaksanaan upacara.

Namun, pihak Istana melalui Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) mengungkap bahwa pemerintah masih menemui sejumlah kendala pembangunan di IKN meski upacara peringatan kemerdekaan sisa menghitung hari.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menuturkan infrastruktur di IKN masih sangat terbatas. Jalur transportasi dari Balikpapan menuju IKN juga masih terbatas. Pasalnya, tol dan bandara yang ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus 2024 molor dari rencana awal.

"Tol belum sepenuhnya jadi. Bandara di IKN juga belum jadi. Ini tol dan Bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus, awal September. Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu, sarana prasarana transportasi," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Selasa (6/8/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.

Dikatakan Pratikno, keterbatasan sarana dan prasarana itu akhirnya membuat pemerintah memutuskan menyewa bus untuk membawa peserta upacara menuju lokasi.

"Oleh karena itu tantangannya bukan hanya jumlah mobil tantangan yang paling karena terbatas maka kita akan menggunakan bus itu. Jadi kita akan memfasilitasi tranportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," kata Pratikno.

Lebih lanjut, Pratikno mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat setempat di Kalimantan Timur, mulai dari Pemda, Pemkab, hingga Kapolda dan Pangdam terkait keterbatasan infrastruktur.

"Untuk sama-sama berkolaborasi untuk agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," ujar dia. (*)

Editor: Rafika