Pemprov Kaltim Gelar Festival Budaya untuk Jadi Penggerak Superhub Ekonomi Nusantara
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 27 Juli 2024 | 221 views
Samarinda, Presisi.co – Festival budaya yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltim di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Jumat (26/7/2024) malam, bertujuan menjadikan Benua Etam sebagai penggerak superhub ekonomi Nusantara, khususnya di wilayah Tengah dan Timur. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
"Festival ini adalah upaya kita untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif, khususnya seni pertunjukan, yang diharapkan dapat semakin meluas," ujar Sri.
Festival ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu di area Stadion Kadrie Oening Sempaja dan Lapangan Eks Bandara Temindung yang akan menjadi Creative Hub Provinsi Kaltim. Sri Wahyuni berharap festival ini dapat memperluas sektor ekonomi kreatif, terutama seni pertunjukan.
"Kami berharap melalui festival ini, para seniman dan pegiat seni budaya dapat memiliki ruang untuk mengapresiasi dan mengembangkan karya mereka," tambahnya.
Sri Wahyuni juga menekankan bahwa sejak abad ke-4, Kaltim telah menjadi pusat peradaban dengan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yang telah menjalin hubungan dengan berbagai negara.
"Melalui festival bertaraf internasional ini, kita melanjutkan semangat para pendahulu kita untuk menjadikan Kaltim sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia," tegasnya.
Selain panggung seni, festival ini juga menghadirkan Kaltim Expo dengan berbagai program menarik, termasuk Travel Fair yang menunjukkan kesiapan Kaltim sebagai pusat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
"Terima kasih kepada Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dwi Marhen Yono, atas dukungannya. Para peserta dari berbagai daerah sudah hadir untuk meramaikan festival ini," kata Sri Wahyuni.
Pada festival ini, masyarakat diajak untuk menikmati keberagaman budaya Kaltim. Terdapat banyak kelompok seni budaya, baik lokal maupun dari berbagai paguyuban yang sudah melakukan parade Kirab Budaya di Halaman Kantor Gubernur Kaltim.
"Kita bisa lihat dalam parade budaya pagi tadi, bahwa keberagaman adalah bagian dari alam kita, tapi keharmonisan adalah tradisi kita. Melalui festival ini, kita berharap dapat memperkuat persahabatan, kedamaian, dan keharmonisan. Kita percaya bahwa budaya kita dapat menyatukan dunia," ungkapnya.
Menyambut para tamu internasional, Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan harapan agar mereka menikmati suasana dan keberagaman budaya di Kaltim. Para tamu diharapkan menikmati makanan, suasana, serta destinasi wisata dan kunjungan budaya selama festival berlangsung.
Dengan semangat ini, festival budaya Kaltim tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat perekonomian kreatif dan pariwisata daerah. (*)