search

Daerah

Pemkab KukarBupati KukarEdi DamansyahPenanaman JagungEks Tambang BaraMarang Kayu

Bupati Kukar Dukung Penanaman Jagung di Eks Tambang Marangkayu Bersama Kelompok Tani Semoga Berkah

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 17 Juli 2024 | 236 views
Bupati Kukar Dukung Penanaman Jagung di Eks Tambang Marangkayu Bersama Kelompok Tani Semoga Berkah
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. (Ist)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) Semoga Berkah, melaksanakan penanaman jagung pipil secara serentak di area bekas tambang di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu, pada Selasa (16/7/2024).

Bupati Edi Damansyah, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) M. Taufik, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aidil, dan Camat Marangkayu Ambon Dalle, memberikan apresiasi kepada anggota Kelompok Tani Semoga Berkah yang berhasil melakukan penanaman jagung di medan yang sulit.

"Saya mengapresiasi semangat dan tekad anggota Kelompok Tani Semoga Berkah yang kuat untuk mengembangkan jagung di kawasan ini. Ini harus kita sambut dan dukung dengan baik," ujarnya.

Edi meminta para dinas terkait seperti, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, camat, PT. MSJ, kepala desa, dan aparat desa, untuk mendukung dan mengoptimalkan usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani Semoga Berkah.

"Melihat kondisi geografis yang ada, diperlukan pembinaan ekstra dari aparat di sini, sehingga semangat dan tekad anggota kelompok tani terus terjaga dengan baik dengan kehadiran kita sebagai jajaran pemerintah," tambahnya.

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Kukar dengan program revolusi jagung dan PT. MSJ dengan program pemberdayaan masyarakatnya, serta para petani.

"Revolusi jagung dipilih karena dari hasil analisis, jagung adalah komoditi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka lapangan kerja yang luas. Ini juga bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, karena sebagian anggota kelompok tani masuk kategori keluarga pra sejahtera," terangnya.

Orang nomor 1 Kukar itu berharap, kelompok tani di desa-desa dengan aktivitas perusahaan, khususnya batubara, dapat bekerja sama dengan perusahaan dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian, dengan memanfaatkan potensi lokal.

"Saya berterima kasih kepada PT. MSJ yang telah bekerja sama dengan Kelompok Tani Semoga Berkah Desa Makarti untuk pengembangan jagung di area seluas kurang lebih 70 hektar," ucapnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya konsistensi dan keberlanjutan program ini, dengan dukungan lahan dan benih dari PT. MSJ, serta bantuan pupuk dan pestisida dari Pemkab Kukar, sehingga petani hanya perlu fokus pada penanaman. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M