search

Daerah

City CentrumCashlessE-ParkingSamarinda

City Centrum Sambut Era Cashless, Terus Benahi Sistem E-Parking

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Selasa, 02 Juli 2024 | 140 views
City Centrum Sambut Era Cashless, Terus Benahi Sistem E-Parking
Suasana parkir di Mall City Centrum Jalan Mulawarman, Pelabuhan. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Sistem e-Parking atau parkir elektronik telah diterapkan di beberapa fasilitas publik. Kebijakan yang ditetapkan Dinas Perhubungan Samarinda, berlaku mulai 1 Juli 2024.

Mal City Centrum yang berlokasi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan pun turut menerapkan sistem ini. Bahkan, pembayaran cashless atau tanpa uang tunai telah diaplikasikan sejak 1 Juni lalu.

"Kami ingin melakukan uji coba selama satu bulan lebih cepat untuk memastikan penerapannya berjalan lancar," ujar Duty Manager City Centrum, Muhammad Dhenda Zericka Alexander, kepada Presisi.co, Selasa (2/7/2024).

Selama masa uji coba tersebut, kata Dhenda, pihaknya menemukan beberapa kendala. Utamanya pengunjung mal yang mengendarai kendaraan roda dua. Namun, pihaknya melihat ini sebagai hal yang perlu dibenahi sesuai dengan arahan pemerintah.

"Kendala pasti ada, terutama karena ini adalah sesuatu yang baru. Tidak semua pengunjung mendukung perubahan ini, ada yang mengeluh ribet," kata Dhenda.

Masalah utama yang dihadapi termasuk jaringan yang lemah dan beberapa pengunjung yang tidak memiliki kartu elektronik.

"Banyak yang bingung bagaimana cara mendapatkan kartu elektronik tersebut. Apalagi ," tambahnya.

Meskipun begitu, penerapan sistem cashless untuk kendaraan roda empat hampir tidak menemui kendala yang signifikan.

Untuk pembayaran, City Centrum mendukung berbagai metode termasuk QRIS, ShopeePay, Go-Pay, OVO, dan dompet digital lainnya melalui aplikasi Parkee.

Sistem cashless juga menerima kartu elektronik dari beberapa bank nasional seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.

Dhenda juga mengakui bahwa kendala jaringan sering terjadi pada akhir pekan, terutama saat jam pulang atau penutupan mal.

"Ketika ramai, jaringan sering lemot, terutama karena area parkir berada di basement," jelasnya.

Terkait penerapan penuh sistem tanpa tunai, Dhenda menegaskan bahwa sejak Mei pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung melalui berbagai media.

"Kami mulai sosialisasi sejak Mei, baik melalui media cetak di area gedung maupun media online seperti Instagram," katanya.

Adapun masalah parkir liar di sekitar City Centrum, Dhenda menyatakan bahwa hal tersebut di luar kendali mereka dan hanya bisa diatasi oleh dinas berwenang. Namun, ia menghimbau pengunjung untuk parkir di area resmi yang dipantau CCTV untuk keamanan.

Selain itu, City Centrum telah melengkapi fasilitas parkir dengan standar keamanan seperti CCTV, sprinkle, hydrant, dan tanda-tanda yang sesuai standar Dinas Perhubungan.

Dhenda berharap dengan penerapan sistem cashless ini mempermudah dan Agar mengurai atau mengurangi kemacetan ketika pembayaran parkir di pintu keluar.

"Harapannya tentu untuk mempermudah dan mengurangi kemacetan saat pembayaran parkir di pintu keluar. Kami juga berharap pemerintah bisa membantu mensosialisasikan program ini sehingga masyarakat lebih paham dan mendukung penerapan sistem cashless," tutupnya. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M