search

Daerah

Bawaslu Samarinda Perhitungan Ulang Surat SuaraPemilu 2024DPR RI

Bawaslu Samarinda Turunkan Tim untuk Awasi Perhitungan Ulang Surat Suara

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 26 Juni 2024 | 398 views
Bawaslu Samarinda Turunkan Tim untuk Awasi Perhitungan Ulang Surat Suara
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Abdul Muin dalam rapat perhitungan ulang surat suara DPR RI oleh KPU Kota Samarinda yang berlangsung di Ballroom Hotel Harris Jalan Untung Suropati, Karang Asam Ulu. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - KPU Samarinda menggelar Perhitungan Ulang Surat Suara (PUSS) untuk 40 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Samarinda, Rabu, 26 Juni 2024.

Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Abdul Muin, proses tersebut telah berjalan lancar, meski ada beberapa tantangan teknis.

Abdul Muin menjelaskan, semua partai politik telah diundang untuk mengirimkan saksi mereka guna memastikan kehadiran yang representatif dalam proses ini.

Ia juga telah membentuk panel pengawas yang terdiri dari tiga anggota, termasuk satu pimpinan dan dua staf, yang tersebar di beberapa panel perhitungan.

"Dari Bawaslu, kami membentuk satu panel dengan minimal tiga orang anggota, terdiri dari satu pimpinan dan dua staf untuk memastikan kelancaran perhitungan ulang surat suara," ujar Abdul Muin pada Rabu (26/6/2024).

Abdul Muin menegaskan, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah adanya TPS ganda di salah satu Kecamatan. Diketahui, ada total 41 TPS yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Samarinda.

"Dari total 41 TPS yang ada, ada penyesuaian berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 219, sehingga jumlahnya ditetapkan menjadi 40 TPS. Ini disebabkan oleh adanya kesalahan perhitungan TPS yang dobel di salah satu Kecamatan," paparnya.

Menurut Muin, Bawaslu bertanggung jawab untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses perhitungan ulang ini, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengawasan ini untuk memastikan keabsahan hasil pemilu.

"Kami berharap hasil perhitungan ulang ini dapat memberikan kepastian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M