Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mengundurkan Diri dari DPR RI, Apa Alasannya?
Penulis: Rafika
Rabu, 10 September 2025 | 463 views
Rahayu Saraswati mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI fraksi Gerindra. (Tangkapan layar)
Presisi.co -Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, mengumumkan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra pada Rabu, 10 September 2025.
Dalam unggahan Instagram miliknya, anggota dewan yang akrab disapa Sara itu menjelaskan langkah ini diambil usai pernyataannya dalam sebuah podcast dipermasalahkan publik.
Menurutnya, cuplikan pernyataannya dipotong dan dijadikan bahan provokasi hingga menimbulkan kemarahan masyarakat.
"Yang pertama, mulai dari kira-kira dua minggu sebelum 17 Agustus, ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat. Podcast itu adalah on the record di antara TV Indonesia dan berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif," kata Sara dalam unggahannya.
Ia menegaskan, pembicaraan dalam podcast itu berlangsung selama 42 menit, tetapi bagian yang dipotong hanya sekitar dua menit. Hal itu kemudian memancing amarah publik.
"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silahkan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25, 37 detik sampai menit ke-27, 40 detik," katanya.
"Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat," sambungnya.
Namun, ia menegaskan dirinya sama sekali tidak berniat meremehkan ataupun merendahkan perjuangan serta kerja keras masyarakat.
"Terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan," katanya.
Ia mengisahkan pengalamannya ketika mendirikan sebuah perusahaan startup yang beranggotakan anak-anak muda, sehingga memahami betul tantangan yang mereka hadapi.
"Namun, saya menyadari bahwa saya memiliki privilege yang sangat besar dan keluarga termasuk suami yang mendukung saya berusaha," katanya.
Namun, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu mengakui ucapan yang ia lontarkan terlanjur melukai perasaan masyarakat. Oleh sebab itu, ia menyampaikan permintaan maaf terbuka.
"Dan walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak," kata dia.
"Terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya, bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," katanya menambahkan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Sara resmi mengajukan pengunduran diri. "Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," ujarnya.
Meski begitu, ia masih berharap dapat menyelesaikan satu tugas terakhir di DPR, yakni pembahasan RUU Kepariwisataan. "Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Keparwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi 7."
"Di kesempatan ini, izinkan saya untuk juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua masyarakat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah memilih saya dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi wakil Anda di periode ini. Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengemban tugas ini," pungkasnya. (*)